Thursday 29 November 2012

#FlashFiction (FF) - Other Frame


Malam sudah larut, jam sebelas sudah lewat beberapa jam yang lalu. Sudah bukan malam lagi rupanya.
Dimatikannya lampu, dirapikannya sekali lagi taplak meja makan di dapurnya yang mungil. Kemudian dia ke ruang tamu. Menunggu suaminya yang berjanji akan sampai rumah pukul sebelas malam tadi.

Kokok ayam membangunkannya yang tertidur di sofa. Di kamar, di dapur, di kamar mandi, tak ditemuinya suaminya. Dibukanya pintu utama, dipungutnya koran pagi di atas kursi.

“Mayat Tak Dikenal Gegerkan Warga”, hedline koran yang dibacanya. Diliriknya kue tart dan lilin yang masih tertata rapi di meja makan.

“Nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi”, suara yang didengar dari ponselnya.

Tiba-tiba dia berlari ke kamar mandi, muntah sejadi-jadinya.

Di sebuah tempat, seorang laki-laki tampan tertidur nyenyak di pelukan seorang gadis cantik.

gambar dipinjam dari sini