Thursday, 30 July 2015

Ada Apa Dengan MLM

Multi level marketing.

Banyak orang yang langsung memandang negatif, takut dan kesal setiap kali mendengar kata MLM atau multi level marketing. Why?

Apa salah dan dosanya sehingga dibenci sekian banyak orang?

- Mungkin, beberapa teman MLM-er ada yang terlalu ngotot ketika memprospek orang lain;
- Mungkin, beberapa teman MLM-er ada yang menggunakan kebohongan untuk mencari konsumen sehingga orang lain merasa tertipu;
- Mungkin, beberapa teman yang diprospek pernah punya pengalaman dengan money game yang sistemnya mirip sekali dengan MLM dan mengalami kerugian yang besar sehingga langsung antipati sama MLM.

Saya pun, jika diperlakukan seperti itu pasti tidak akan suka. Serius.

Dan sekarang saya gabung dengan salah satu brand yang pemasarannya dilakukan secara berjenjang atau MLM. Dan tiba-tiba banyak teman yang menjaga jarak dari saya, hahahahahahahaha

Padahal nih, saya tidak pernah ngotot atau memaksa teman-teman saya untuk bergabung bersama saya ikut MLM ini.

Kalo saya menawarkan produk, menawarkan bisnis kan wajar to ya? Namanya juga penjual dan pebisnis. Tapi kalo teman yang saya tawarin menolak dengan baik-baik ya saya juga ga akan memaksa kok :)

Kalo ada teman yang gabung bersama saya, terus cuman menjadi konsumen aja ya saya hormati juga pilihannya itu...kalo dia mau jadi penjual dan pebisnis ya saya bantu dia dengan apa yang saya bisa dan saya tau..pokoknya gue perlakukan adik-adik gue itu sebagaimana gue ingin diperlakukan deh..

Dan gue masih juga dihindari,,huwaaaaaaaaaaaaaa...

Trus gue berhenti? Insyaallah enggak. Saya udah pelajari sistem di bisnis ini, insyaallah adil dan tidak merugikan downline saya. Dan saya juga sudah baca fatwa MUI tentang penjualan berjenjang ini, insyaallah ga ada yang dilanggar. Semoga Allah memberkati saya. Amiiin