Contoh :
"Dengan mengkonsumsi xxx dalam waktu jangka panjang dengan mengikuti metabolisme tubuh, selain tubuh lebih sehat
terbebas segala penyakit, xxx memberikan dampak dahsyat bagi
penampilan Anda. Karena mengantarkan nutrisi anti-penuaan langsung ke
kulit. Sebagaian orang mengatakan xxx merupakan makanan anti penuaan yang membuat kulit kita menjadi lebih bersih, sehat, cemerlang, dan tampak lebih muda.
- MENGURANGI GARIS-GARIS KECIL DAN KERIPUT. Di dalam xxx terdapat kandungan Seng (Zn) dan tembaga (Cu), jika terikat dengan protein, telah terbukti sangat efektif dalam meregenerasi jaringan baru dan meningkatkan sintesis protein struktural seperti kolagen.
- MENINGKATKAN KECERAHAN DAN KECEMERLANGAN KULIT. xxx Meningkatkan produksi pheomelanine, sebuah pigmen melanin merah-kuning, yang banyak ditemukan pada orang berkulit putih.
- MENJADIKAN KULIT LEBIH KENCANG DAN ELASTIS. xxx Mendukung struktur protein alami kulit dan menjaga kelembaban kulit. Protein xxx memiliki pengaruh pada kekencangan kulit secara signifikan, cepat dan untuk jangka panjang melalui peningkatan elastisitas dan retensi kelembaban.
- MENGURANGI KEMERAHAN YANG DIAKIBATKAN OLEH PERADANGAN ATAU KULIT SENSITIF. xxx Memiliki kemampuan untuk memblokir produksi PGE2, yaitu jalur biokimia utama yang menyebabkan peradangan dan kemerahan di kulit. Jika dibiarkan, peradangan ini seiring waktu akan mengakibatkan kehancuran struktural protein penting pada kulit.
- KULIT MEREKA YANG HITAM DAN KUSAM menjadi putih, halus dan merona untuk jangka waktu yang panjang.
- Bintik-bintik hitam bekas jerawat hilang & mencegahnya kembali.
- Mereka dgn bibir & puting yang hitam akan menjadi merah muda karena pigmen gelap akan berkurang.
-
Memutihkan ketiak yang hitam, sikut, flek hitam, lipatan-lipatan lain pada tubuh
yang hitam, yang terpenting tidak mengupas kulit. - Tanda-tanda penuaan pada kulit akan memudar dengan mengecilnya pori-pori.
- Kulit kering atau pecah pecah kembali normal dan halus.
- Mencegah timbulnya jerawat dan mempercepat proses penyembuhan jerawat.
- Meratakan warna kulit, Mencerahkan dan membuat kulit bersinar."
Antioksidan
Antioksidan merupakan suatu substansi yang pada konsentrasi rendah mampu berkompetisi dengan radikal bebas sehingga merupakan suatu sistem perlindungan tubuh yang dapat memperlambat atau menghambat aktivitas radikal bebas endogen maupun eksogen, yang dimiliki oleh setiap sel normal. Oksidasi adalah suatu reaksi kimia yang mentransfer elektron dari suatu bahan kepada agen yang teroksidasi. Reaksi oksidasi dapat menghasilkan radikal bebas , yang mampu memulai suatu reaksi berantai yang membahayakan sel.
Antioksidan dibagi dalam dua bentuk yaitu Antioksidan yang larut air (Hydrophilic) dan antioksidan yang larut lemak (Hydrophobic). Secara umum antioksidan yang larut dalam air seperti vitamin C dan glutation.bereaksi dengan oksidan di sitoplasma sel dan plasma darah. Sedang antioksidan larut lemak melindungi membran sel dari peroksidasi lemak. Kedua jenis antioksidan ini dapat disintesis tubuh atau dipenuhi dari diet.
Glutation
Glutation adalah nama umum untuk glutation sulf hidril disingkat GSH .SH singkatan yang mewakili kelompok sulfur sulf hidril yang perannya penting. GSH adalah suatu peptida (protein yang sangat kecil) yang terdapat secara alamiah didalam tubuh, yang mana dibentuk oleh sel individu yang berasal dari tiga komponen : asam amino glycine, asam amino glutamat dan yang terutama cysteine.
Glutathion, yang merupakan senyawa belerang, tripeptida intraselular berbentuk Gamma-Levo-glutamil-L-sisteinil-glisina, dengan berbagai kegunaan antara lain, detoksifikasi, antioksidan, pemeliharaan status tiol dan modulasi proliferasi sel. Glutathione merupakan protein yang secara alami diproduksi di dalam tubuh yang sangat berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh dan juga regenerasi sel. Selain itu, Glutathione juga berperan sangat baik sebagai antioksidan dan antitoksin. Glutathione ini merupakan salah satu antioksidan terbaik yang hanya diproduksi oleh tubuh secara alami dan bisa dengan mudah diperoleh dari asupan makanan sehari-hari yang dikonsumsi. Dalam Glutathione ini terdapat 3 asam amino yakni cycteine, glutamate, dan juga glysine. Zat ini sangat dibutuhkan oleh tubuh karena tanpa Glutathione, antioksidan lainnya seperti vitamin C dan E tak akan mampu bekerja secara optimal. Adanya penurunan kadar Glutathione dalam tubuh sangat dipengaruhi dengan bertambahnya usia sesoerang. Penurunan kadar Glutathione tersebut sangat berdampak pada penurunan sistem kekebalan tubuh dalam melawan radikal bebas dan racun sehingga tubuh akan lebih mudah terserang penyakit.
Bayam mengandung dua antioksidan
penting : asam alpha-lipoic dan glutathione. Itu dua antioksidan penting
menurut Lester Packer, professor ilmu sel molecular biologi yang sudah pensiun
di Univeristy of California di Berkeley. Pengarang Buku The Antioxidant
Miracle. Kita jarang mendengar tentang antioksidan ini karena TUBUH DAPAT
MENGHASILKANNYA SENDIRI. Namun, tubuh tidak selalu cukup banyak menghasilkannya
untuk memenuhi kebutuhan, terutama saat kita bertambah usia.
Glutathione merupakan antioksidan
utama di dalam sel. Ditemukan di interior sel yang berair, dimana dia
melindungi DNA dari oksidasi. “Mempertahankan tingkat glutathione tinggi
sangatlah penting dalam hidup”, ucap Packer. “Bahkan, tingkat glutathione
rendah merupakan tanda kematian di usia berapapun”. Peranan penting glutathione
dalam tubuh lainnya adalah membersihkan polusi dan karsinogen, mempertahankan
hati yang sehat, mendorong sistem imunitas, membantu penggandaan sel sehat,
memperbaiki DNA rusak dan mengurangi radang kronis. Jika kecurigaan Packer
benar, maka glutathione pun bahna bisa membantu memperpanjang usia.
Tubuh kita menghasilkan sebagian
besar glutathione dari tiga asam amino yang berlimpah ruah dalam makanan.
Namun, glutathione juga hadir siap pakai di dalam sayuran dan buah-buhanan
seperti bayam, asparagus, alpokat dan strawberry- namun hanya jika dimakan
dalam keadaan mentah.
Sumber-sumber terbaik Glutathione (urut dari yang terbaik) :
So teman-teman, perbanyak makan makanan yang mengandung cycteine, glutamate, dan juga glysine ya,,supaya tubuh dapat memproduksi si G dengan jumlah yang cukup. Jangan lupa konsumsi juga sayuran dan buah-buahan yang mengandung si G ini!
Bagaimana dengan produk-produk yang meluas itu? Saya tidak tau,,hehe, karena yang saya kepoin hanya tentang si G-nya saja. :)
Sumber-sumber :
Sebenarnya penjelasan mengenai si G ini panjang banget. Tapi saya malas bingung mau ngeringkasnya. Baca sendiri saja ya. Kalo mau ulasan yang lebih panjang dan lengkap tentang si G ini, bisa dibaca deh di sini : http://improno1.blogspot.com/p/blog-page_44.html
