Monday 17 October 2016

Lima Tahun dan Dua Puluh Dua Kilogram Yang Lalu

Ini adalah aku
Lima tahun
dan
Dua puluh dua kilogram

yang lalu...



#pernahKurus
#semogaBisaBalik
#akuRapopo
#pentingUntukDisimpan

Friday 14 October 2016

Komunitas Tukar Buku



Emang ada komunitas begituan?

Begituan gimana nih? Tukeran buku? Adalah.. gue juga ikutan.
Jadi ini adalah sebuah komunitas yang berisi teman-teman yang suka baca buku, gak harus hobi sih, yang penting suka sama buku,,nggak suka baca juga nggak apa-apa,,hahahaha

Kegiatannya adalah tukeran buku. Iya, sesuai namanya, Kotubu ini kegiatannya tuker-tukeran buku. Jadi setiap bulan, admin akan mengirimkan satu alamat untuk dikirimi buku kepada setiap anggotanya. Alamatnya siapa? Ya alamatnya anggota yang lain, jadi tukeran gitu.

Buku apa yang dikirim? Ya terserah aja sih, asalkan bukan buku pelajaran, jurnal-jurnal, kamus, buku agama,, Tepatnya apa aja yang nggak boleh aku lupa deh..

Ya secara singkat begitu. Kemudian di grup anggota juga bisa sharing buku rekomendasi, bisa sharing info promo buku, pameran buku dan lain-lain, bahkan sharing tempat hang out juga bolehh...intinya percakapan di grup bisa tentang segala macam.

Anggotanya udah banyak?
Sementara ini baru 28 orang yang tergabung di Kotubu. Kalo kamu tertarik mau gabung, hubungi admin ya,,nomornya ada di gambar. Grupnya menggunakan media Whatsapp, udah gitu doang.

Tapi nanti kalo ternyata aku nggak cocok? Yaudah tinggal bilang sama admin kamu mau keluar dari komunitas. Sesimple itu kok..

Ada iuran atau biaya? Iuran tidak ada. Kalo biaya, ya palingan sediakan uang untuk ongkos kirim buku yang akan kamu kirimkan ke anggota yang lain setiap bulannya satu buku,,udah gitu aja..

Buku yang aku terima boleh aku kirim ke orang lain? Boleh banget,,pokoknya suka-suka kamulah mau ngirim buku apa dan yang mana, yang penting layak baca. Kalo nggak suka tinggal diputer lagi,,kalo suka boleh dikeep. Kalo ternyata one day bukumu balik ke kamu lagi? Ya itu namanya reuni,,hahahahaha

Thursday 13 October 2016

Orang-Orang Hebat

Siapakah orang-orang hebat itu?

Ini adalah penjelasan tentang orang-orang hebat versi aku. Kalo kalian tidak setuju, itu bukan urusan saya lagi,,karena masing-masing masih kita, pasti punya kriteria sendiri....yang...










mungkin akan berubah seiring waktu :)
Oke langsung saja ke daftar orang-orang hebat versi aku ya..

1. Penulis
Bagaimana bisa penulis itu dibilang hebat? Bayangin aja, dia bisa menulis setebal itu, kemudian, dia bisa menciptakan tokoh-tokoh baru, menciptakan pemikiran-pemikiran, menciptakan watak, mencioptakan emosi pembacanya,,belum lagi kalo bukunya science, bisa gitu dia tau hal-hal baru yang fantastic padahal mungkin dia belum pernah mengalaminya sendiri, berarti kan dia cerdas banget dong,,pakai riset segala macem.. Pokoknya hebat deh..

Itu dulu.

Sekarang aku masih berfikir sih kalo penulis itu hebat, tapi ada juga penulis yang biasa saja. Jadi dulu aku menilai semua buku dan tulisan yang aku baca itu hebat semua,,hahahahaha.. Namun sekarang, aku sudah tau, ada juga buku-buku dan atau tulisan yang isinya ternyata aku sudah tau semua,,hahahaha,,artinya, akupun bisa menulis seperti itu.

2. Atlet
Kenapa atlet itu hebat? Ya ampuun,mereka itu lho kayak yang ga ada capeknya. Yang ada semangat dan tenaga, kerja keras untuk menjadi pemenang... Sedangkan aku, melangkahkan kaki di atas treadmill selama 5 menit dengan kecepatan 3 km/jam aja cuma bertahan 5 hari.. hiks

3. Seorang Ibu
Dulu sih aku nggak menganggap seorang ibu itu hebat. Lah coba hebatnya dimana wong kegiatan sehari-harinya cuma masak, ngurus anak dan beberes rumah..itupun kadang masih nyuruh-nyuruh anaknya buat bantuin. Astaghfirulloh al adziiiimm... Ampuni aku ibuuuu...

Padahal ternyata seorang ibu itu kehebatannya luar biasa. Bahkan kalo dibandingkan penulis dan atlet, ibu jauh jauh lebih hebat. Kalo mau bahkan seorang ibu itu bisa jadi ketiga-tiganya sekaligus!! Kurang hebat apalagi.

Seorang ibu memiliki kemampuan hamil dan melahirkan yang saya yakin, jika itu dicobakan ke seorang laki-laki, kayaknya gak bakalan tahan...

Seorang ibu memiliki kasih sayang yang sangat kuat, rela mengorbankan apapun demi anaknya. Kalo dalam film atau buku, kamu bisa lihat bagaimana hebatnya Lily melindungi Harry Potter bahkan ketika dirinya sendiri sudah meninggal.

Allah pun meletakkan surga di bawah telapak kakinya!!

*catatan penting : Tapi ada hal-hal yang aku agak khawatir ketika seorang ibu yang melakukannya, yaitu mengendarai motor. Maaf ya ibu-ibu,,,saya beneran serius berdoa ketika suami saya akan menyalip ibu-ibu yang mengendarai motor dengan lampu sein kanannya menyala sedangkan dia ada di pinggir sebelah kiri!! Astagaaaaaa....

4. Seorang Ayah
Ayah itu adalah pelindung yang paling hebat. Coba tonton film Hours :) Kamu akan mengerti maksudku. Kemudian, seorang ayah itu tanggung jawabnya besar sekali... Tidak cuma dalam hal memberikan kecukupan sandang pangan dan papan, tapi juga menuntun keluarganya ke jalan yang benar sehingga nantinya mereka sekeluarga dapat berkumpul lagi di surganya Allah..

Jika seorang laki-laki mampu menjadi seorang ayah yang baik, maka dia adalah orang yang hebat!

Sementara itu dulu,,hehehehe,,

Wednesday 12 October 2016

Berita Duka

Tadi pagi, masih pagi banget, aku buka facebook. Iseng-iseng aja karena habis nganterin Hafi pup dan aku belum bisa tidur lagi.

Aku baca salah satu friend aku di facebook ditag oleh kawannya, dimana kawannya ini berduka cita atas meninggalnya friend facebook aku ini... Innalillahi wa inna ilaihi rojiun...Allahumaghfirlaha warhamha waafihi wa'fuanha..
Seketika pikiranku teringat pada suatu waktu, dimana aku pernah ngobrol sama anak ini, namanya Dhini. Aku ngobrol dalam rangka prospek waktu itu, dan dia bilang tertarik dengan bisnisku..dan seperti biasa aku menjelaskan tentang bisnisku itu sementara dia hanya sesekali menjawab. Dan pada akhirnya dia bilang mau gabung.. Lalu aku inbox dia lagi menanyakan kontak/nomor hape yang bisa aku hubungi dan tidak berbalas sampai dengan saat ini...

Karena kenangan itu aku jadi merasa kenal dengan Dhini, padahal tidak. Yang aku tahu dia itu sudah menikah dan punya anak 1 laki-laki seusia anakku yang pertama. Beberapa waktu tidak ada kabarnya di inbox, aku masih sering baca-baca statusnya sehingga tau dia pernah berusaha belajar bikin cookies, mungkin sempat berfikir bahwa dia sedang mencoba mencari penghasilan untuk keluarganya. Sampai suatu saat aku juga tau kalo dia akan berangkat kerja di Hong Kong. Dan aku juga masih ngikutin dimana sia statusnya tentang kerjaannya di sana yang tidak menyenangkan...dan sampailah pagi tadi itu.

Entah kenapa aku jadi ikut sedih.

Mengenai berita tentang kematiannya, kamu bisa membacanya di sini.


Disitu dibilang dia meninggal karena terjatuh dari lantai 11 apartemen dan meninggalkan sepucuk surat yang isinya dia mengakhiri hidupnya karena tekanan pekerjaan.

Aku nggak tau apakah benar dia bunuh diri atau tidak dan aku tidak punya sedikitpun bayangan tentang dia, keluarganya, pekerjaannya, lokasi kerjanya dan sebagainya. Aku cuma ikut sedih membayangkan perasaannya, perasaan suaminya, orang tuanya dan juga anaknya yang menunggu kepulangannya dengan membawa ipad yang pernah dia janjikan ke anaknya...

Sungguh, kematian itu adalah pelajaran yang nyata buat kita

Usia muda tidak berarti kita jauh dari kematian
Badan sehat tidak berarti kita lebih kebal dari maut
Dan sungguh, tidak ada daya dan upaya kecuali hanya dari Allah, Tuhan Semesta Alam..

Astaghfirullah al adzim... Ampuni aku ya Allah..

Apa Hidup Gue Terlalu Enak?

Gue sedang bertanya-tanya, apa hidup gue sekarang ini terlalu enak?
Kok berat badan gue melambung tinggi, sampai angkasa kalo perlu,,, T.T

Kamu tau tidak, berat badanku 8 tahun yang lalu itu kisaran 45-48 kg. Dan saat ini, iya saat gue mengetik tulisan ini, berat badanku 70 kg!! Anjrittt.. #sorry #sakingkeselnya #akurapopo
Pengen banget diet. Ngebayangin gue sarapan buah atau oatmeal paling cepat 3 jam setelah bangun tidur, makan siang biasa dengan porsi kecil, lauk vegetarian dan banyak sayuran, kemudian melewatkan makan malam, lalu tidur dan bangun pagi disambut dengan perasan jeruk lemon campur madu, dan dunia akan sangat manis sama gue...

Yes, exactly,,semua itu akan lenyap menjadi butiran mimpi ketika 2 jam setelah gue bangun pagi ketemu temen kantor yang ngajakin makan indomie telor, indomie goreng dikuahin. Sampai ruangan, secara otomatis tangan akan meracik kopi instan diseduh dengan air panas dispenser atau teh panas manis dengan harum melati. Biasaaa..mengawali pagii..
Kemudian sejam kemudian ada yang bawain keripik aneka rasa untuk dimakan seruangan, dan dengan anggunnya aku mindahin setoples di mejaku. Kan menghargai teman yang udah repot-repot bawain oleh-oleh ya..
Sambil masih ngunyah keripik dan makanan lainnya yang secara ajaib tiba-tiba muncul, jam menunjukkan pukul 11, dimana teman-teman akan bertanya mau pesan makan siang apa? Dan aku memesan mie ayam plus bakso. Jam 3-an akan ada makanan-makanan lain yang entah darimana asalnya tiba-tiba ada di meja sekitar gue. Kemudian pulang kantor bersama suami kami akan mampir di warung ayam bakar, mesen dua porsi nasi ayam bakar plus segelas es teh manis. Sampai di rumah, sambil nonton TV kami akan mengunyah apapun yang ada di depan yang berasal dari dalam kulkas... What a daayy...

Catatan : Itu belum termasuk ketika ada teman yang ulang tahun sehingga akan muncul tiba-tiba segala makanan musuh orang diet mulai dari martabak, pizza, burger, es krim, atau KFC..

Ya Tuhaann...

Mudahkanlah aku menjadi ukuran normal.

Tuesday 11 October 2016

Dilan oh Dilan

Barusan aku selesai membaca buku Dilan yang pertama. Kamu pasti tau kan buku Dilan? Iya, novel karya Pidi Baiq yang menceritakan kisah cinta SMA Dilan, seorang anggota geng motor yang romantis humoris abis dan Milea...

Baper? Iya baper, jadi kayak yang kesedot ke dalam ceritanya, ikutan gemes, ikutan jengkel, ikutan deg-degan dan ngerasa kayak ikutan ada di dalam lokasi ceritanya.. Beneran, aku enggak lebay..

Tapi alih-alih membayangkan diri jadi Milea, aku malah membayangkan nanti aku ingin seperti Bunda..huahahahahahahahahaha...
Sorry, iya, gue udah emak-emak,,makanya pemikirannya begitu..kebetulan anakku dua duanya laki-laki, jadi bisa jadi Dilan Dilan di masa yang akan datang kan yaaaaa...

Aku ingin jadi seperti Bunda, yang dekat dengan anak-anaknya, bisa bercanda dengan anak-anaknya dan terutama, bisa dekat dengan teman dekat anak-anaknya..

Trus tadi pas mbaca malah pikiranku mikir gimana caranya ngajarin anak-anak supaya jadi seperti Dilan,,buakakakaka,,, Ini udah mulai gak bener nih, jadi tolong, emak-emak kalo baca buku Dilan, tolong jaga kewarasan masing-masing. Berbahaya! Nanti obsesinya jadi mengekang anak,,hahahahahaha

Kenapa kok gak kegeeran membayangkan diri jadi Milea? Ya amplop,,boro boro jadi Milea, jadi Wati aja palingan kagak lulus seleksi,,wkwkwkwkwk. Orang dulu jaman SMA aku kan cupu banget, udah culun, lugu, pendiem, jelek pulak,,wkwkwkwkwk,,gak bakalan lah seperti Milea, ngebayangin aja juga gak bisa :,) #kasihan #iyagapapa #biarinaja

Kalo ngebayangin jadi Bunda kok bisa? Nah iya, entah kenapa kalo di bagian ini bisa. Mungkin karena bawaan umur, udah jadi emak-emak sayang anak.. Anaknya laki-laki semua pula kan..hmmm...

Di buku ini aku ngerasa diberikan pelajaran akan realita hidup, bahwa ada kalanya anak laki-laki itu ya begitu, tidak bisa kita bentuk sempurna banget, baik terus,,, ada kalanya dia akan nakal, tapi tugas kita supaya kenakalannya itu di jalur yang benar, tidak merugikan orang lain.

Juga pelajaran, ketika anak dekat dengan orang tuanya, maka dia akan senang bercerita kepada orang tuanya, ijin kepada orang tuanya tentang apa yang akan dilakukannya. Dan jika tidak diijinkan, maka mereka akan mengerti..

Aih ngomongin anak yang dekat dengan orang tuanya, jadi keinget suami sendiri,,hahahahaha
Iya, suamiku adalah anak yang dekat dengan orang tuanya. Dan itu tampak sekali dulu sebelum kami menikah. Dan percaya atau tidak, itu adalah salah satu alasan kenapa aku mau hidup dengannya,, #ceilah.
Karena laki-laki yang dekat dengan orang tuanya terutama ibunya, akan berfikir lebih banyak ketika akan menyakiti wanita :) #menurutakusendiri #kalogakcocokabaikan.

Sekian.

Sepatuku dan Sepatumu itu Berbeda

Diantara kita pasti pernah membaca tulisan atau nasehat yang entah judulnya, entah isinya ada kalimat "in Her Shoes", bahwasanya kita tidak boleh menyamakan orang lain dengan diri kita, karena bagaimanapun tidak akan sama. Jangan pernah menjudge orang lain tanpa kita tau bagaimana seandainya kita yang ada di posisi dia. Intinya begitu. Sepatuku dan sepatumu itu berbeda, biarpun ukuran sama, merek sama, motif sama,,tapi bentuk kaki kita beda,,dan sepatu kita akan penyok penyok dengan penyok yang berbeda,,,

Tapi sungguh...

Materi itu mudah ditulis, mudah dibaca dan mudah diucapkan. Sedangkan dalam kenyataannya sehari-hari? Mungkin kita sendiri malah sering melakukan itu dengan tidak sengaja...

Saat ini saya sedang bersedih karena ada beberapa sahabat saya yang sedang tidak akur.  Bukan, bukan dengan saya alhamdulillah,,,tapi saya jadi sedih aja karena mereka semua adalah sahabat saya.

Kamu tahu sahabat itu apa? Sahabat adalah saudara (kakak adik) yang tidak sedarah.

Kenyataan bahwa setiap orang itu akan dibentuk oleh keluarga, latar belakang, gaya hidup, gaya asuh, pola didik dan lingkungan, menjadikan SETIAP ORANG itu tidak akan pernah sama membuat saya merenung lama...Bahkan saudara seayah seibu juga tidak akan pernah sama kan?

Saya tidak mungkin bisa merubah mereka semua menjadi senada, searah dan sepola pikir, itu tidak mungkin. Jadi saya masih dalam masa menunggu supaya keadaan menjadi kembali baik-baik saja dengan sendirinya,,hahahahaha..

Teman-teman yang baik,

Konsep bahwa kita tidak boleh menjudge orang lain, kita tidak boleh menyamakan orang lain seperti kita dasarnya adalah bahwa SEMUA ORANG TIDAK SAMA. Pahami dulu itu.

Tidak sama dalam hal apa? Dalam banyak hal. Karena dalam satu pribadi saja, ada cara menghitung, cita-cita, selera rasa makanan, hobi, selera bacaan, warna kesukaan dan lain-lain masih buanyaaaakkkkk lagi..

Mungkin saja selera makanan sama, tapi yang lain beda, dan seterusnya. Yang kita butuhkan adalah rasa saling memahami, saling menerima dan saling mengerti...

Ya amplooopp,,,intinya aku sedih sahabatku ada yang tidak akur dan menurut aku itu dikarenakan perbedaan yang banyak itu tadi, tapi kenapa aku malah berteori..haha

Maafkan..saya sedang galau.

Monday 10 October 2016

Berfikir Sendiri

Berfikir sendiri, maksudnya adalah, aku berfikir sendiri, bercakap-cakap dengan diriku sendiri. Bukan berfikir sendiri dalam artian aku berfikir untuk sendiri atau aku berfikir secara otomatis. Paham ya..

Jadi aku sedang dalam masa-masa berfikir sendiri. Tapi ruwet sekali isi pikiranku ini. Sehingga menjadi tidak fokus dan tidak solutif dan malah kadang aku lebih memilih untuk melakukan hal-hal yang lain di luar yang "seharusnya" aku lakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di kepalaku ini. Aku malah menghabiskan waktu untuk melakukan hal-hal yang aku suka seperti membaca novel, merapikan rumah dan membungkus karton-karton bekas dengan kertas kado serta syuting film...heuh...

Apa yang aku pikirkan sebenernya sehingga segitu ruwetnya kurasa?

Yang pertama soal bisnis aku (kalian pasti tau lah aku bisnis apa), nah aku entah mengapa jadi malas sekali mengerjakan bisnisku ini. Tapi di sisi lain aku merasa bersalah kepada tim di jaringanku kalau tiba-tiba aku berhenti. Tapi aku sendiri susah membangunkan semangatku sendiri.. Yah pokoknya begitu intinya ya...Jadi intinya gabungan antara rasa malas, tidak enak hati dan rasa bersalah.. (Maafkan aku ya teman-teman yang baik,,selamat berjuang, kalau kalian tidak berhenti, aku yakin kalian akan sukses :))

Perlu dicatat, kemalasanku bukan disebabkan karena bisnisku itu abal-abal, menipu atau money game dan sebagaianya,,sama sekali bukan. Bisnis yang aku ikutin itu beneran bisnis, modalnya kecil, kerjanya itu-itu aja, tetapi beneran kok bisa memberi penghasilan,,, Jadi clear ya, masalahnya ada di aku yang mulai gak jelas, bukan bisnisku..

Yang kedua, aku masih punya keinginan untuk punya kegiatan yang menghasilkan, di luar kegiatan sehari-hariku ngantor... (pasti kamu mau bilang, yaudah sih, terusin bisnismu yang sekarang...) Masalahnya, sama bisnisku yang sekarang aku udah di masa-masa "capek"... Kalo ngomongin capek, sebenernya itu hanya masalah cinta..mungkin karena aku sudah nggak cinta, jadi ngerasa capek.. Iya kan? Coba kalo cinta, diajak kemanapun hayuk,,,dimintain tolong apapun hayuk,,capeknya gak dirasa Iya kan? #eleuh...

Dan karena keinginanku itu, aku berusaha mencari-cari kegiatan lain yang sekiranya aku bisa cintai...
Bisa ditebak, sampai saat ini belum ketemu kegiatan yang memenuhi kriteriaku itu,,hahahahahahahahaa

Yang ketiga, aku mau punya rumah yang rapi jali, yang kayak dishare di sosmed-sosmed, blog blog, pokoknya yang kliatan rapi bener dan keliatannnya nyaman ditinggali. Soalnya selama ini aku ngerasa rumahku berantakan banget,,dan selama ini aku gak menyisihkan waktu untuk mengatasinya..

Dan aku ngerasa itu harus segera aku benahi...

Yang keempat dan seterusnya rasanya bakalan panjang banget kalo aku ceritain,,apalagi kalo udah urusan menurunkan berat badan #sigh #usapairmata #elusdada #gaenakmakan #pengentidurdanbangunnyaudahlangsing #mulaibermimpi #kapandiet #gakuatnahanlapar #maukondanganbajunyagakmuat #menangissetiapkalibercermin

Intinya aku sedang galau,,,

Sekian.