Tadi pagi, masih pagi banget, aku buka facebook. Iseng-iseng aja karena habis nganterin Hafi pup dan aku belum bisa tidur lagi.
Aku baca salah satu friend aku di facebook ditag oleh kawannya, dimana kawannya ini berduka cita atas meninggalnya friend facebook aku ini... Innalillahi wa inna ilaihi rojiun...Allahumaghfirlaha warhamha waafihi wa'fuanha..
Seketika pikiranku teringat pada suatu waktu, dimana aku pernah ngobrol sama anak ini, namanya Dhini. Aku ngobrol dalam rangka prospek waktu itu, dan dia bilang tertarik dengan bisnisku..dan seperti biasa aku menjelaskan tentang bisnisku itu sementara dia hanya sesekali menjawab. Dan pada akhirnya dia bilang mau gabung.. Lalu aku inbox dia lagi menanyakan kontak/nomor hape yang bisa aku hubungi dan tidak berbalas sampai dengan saat ini...
Karena kenangan itu aku jadi merasa kenal dengan Dhini, padahal tidak. Yang aku tahu dia itu sudah menikah dan punya anak 1 laki-laki seusia anakku yang pertama. Beberapa waktu tidak ada kabarnya di inbox, aku masih sering baca-baca statusnya sehingga tau dia pernah berusaha belajar bikin cookies, mungkin sempat berfikir bahwa dia sedang mencoba mencari penghasilan untuk keluarganya. Sampai suatu saat aku juga tau kalo dia akan berangkat kerja di Hong Kong. Dan aku juga masih ngikutin dimana sia statusnya tentang kerjaannya di sana yang tidak menyenangkan...dan sampailah pagi tadi itu.
Entah kenapa aku jadi ikut sedih.
Mengenai berita tentang kematiannya, kamu bisa membacanya di sini.
Disitu dibilang dia meninggal karena terjatuh dari lantai 11 apartemen dan meninggalkan sepucuk surat yang isinya dia mengakhiri hidupnya karena tekanan pekerjaan.
Aku nggak tau apakah benar dia bunuh diri atau tidak dan aku tidak punya sedikitpun bayangan tentang dia, keluarganya, pekerjaannya, lokasi kerjanya dan sebagainya. Aku cuma ikut sedih membayangkan perasaannya, perasaan suaminya, orang tuanya dan juga anaknya yang menunggu kepulangannya dengan membawa ipad yang pernah dia janjikan ke anaknya...
Sungguh, kematian itu adalah pelajaran yang nyata buat kita
Usia muda tidak berarti kita jauh dari kematian
Badan sehat tidak berarti kita lebih kebal dari maut
Dan sungguh, tidak ada daya dan upaya kecuali hanya dari Allah, Tuhan Semesta Alam..
Astaghfirullah al adzim... Ampuni aku ya Allah..
Wednesday, 12 October 2016
Apa Hidup Gue Terlalu Enak?
Gue sedang bertanya-tanya, apa hidup gue sekarang ini terlalu enak?
Kok berat badan gue melambung tinggi, sampai angkasa kalo perlu,,, T.T
Kamu tau tidak, berat badanku 8 tahun yang lalu itu kisaran 45-48 kg. Dan saat ini, iya saat gue mengetik tulisan ini, berat badanku 70 kg!! Anjrittt.. #sorry #sakingkeselnya #akurapopo
Pengen banget diet. Ngebayangin gue sarapan buah atau oatmeal paling cepat 3 jam setelah bangun tidur, makan siang biasa dengan porsi kecil, lauk vegetarian dan banyak sayuran, kemudian melewatkan makan malam, lalu tidur dan bangun pagi disambut dengan perasan jeruk lemon campur madu, dan dunia akan sangat manis sama gue...
Yes, exactly,,semua itu akan lenyap menjadi butiran mimpi ketika 2 jam setelah gue bangun pagi ketemu temen kantor yang ngajakin makan indomie telor, indomie goreng dikuahin. Sampai ruangan, secara otomatis tangan akan meracik kopi instan diseduh dengan air panas dispenser atau teh panas manis dengan harum melati. Biasaaa..mengawali pagii..
Kemudian sejam kemudian ada yang bawain keripik aneka rasa untuk dimakan seruangan, dan dengan anggunnya aku mindahin setoples di mejaku. Kan menghargai teman yang udah repot-repot bawain oleh-oleh ya..
Sambil masih ngunyah keripik dan makanan lainnya yang secara ajaib tiba-tiba muncul, jam menunjukkan pukul 11, dimana teman-teman akan bertanya mau pesan makan siang apa? Dan aku memesan mie ayam plus bakso. Jam 3-an akan ada makanan-makanan lain yang entah darimana asalnya tiba-tiba ada di meja sekitar gue. Kemudian pulang kantor bersama suami kami akan mampir di warung ayam bakar, mesen dua porsi nasi ayam bakar plus segelas es teh manis. Sampai di rumah, sambil nonton TV kami akan mengunyah apapun yang ada di depan yang berasal dari dalam kulkas... What a daayy...
Catatan : Itu belum termasuk ketika ada teman yang ulang tahun sehingga akan muncul tiba-tiba segala makanan musuh orang diet mulai dari martabak, pizza, burger, es krim, atau KFC..
Ya Tuhaann...
Mudahkanlah aku menjadi ukuran normal.
Kok berat badan gue melambung tinggi, sampai angkasa kalo perlu,,, T.T
Kamu tau tidak, berat badanku 8 tahun yang lalu itu kisaran 45-48 kg. Dan saat ini, iya saat gue mengetik tulisan ini, berat badanku 70 kg!! Anjrittt.. #sorry #sakingkeselnya #akurapopo
Pengen banget diet. Ngebayangin gue sarapan buah atau oatmeal paling cepat 3 jam setelah bangun tidur, makan siang biasa dengan porsi kecil, lauk vegetarian dan banyak sayuran, kemudian melewatkan makan malam, lalu tidur dan bangun pagi disambut dengan perasan jeruk lemon campur madu, dan dunia akan sangat manis sama gue...
Yes, exactly,,semua itu akan lenyap menjadi butiran mimpi ketika 2 jam setelah gue bangun pagi ketemu temen kantor yang ngajakin makan indomie telor, indomie goreng dikuahin. Sampai ruangan, secara otomatis tangan akan meracik kopi instan diseduh dengan air panas dispenser atau teh panas manis dengan harum melati. Biasaaa..mengawali pagii..
Kemudian sejam kemudian ada yang bawain keripik aneka rasa untuk dimakan seruangan, dan dengan anggunnya aku mindahin setoples di mejaku. Kan menghargai teman yang udah repot-repot bawain oleh-oleh ya..
Sambil masih ngunyah keripik dan makanan lainnya yang secara ajaib tiba-tiba muncul, jam menunjukkan pukul 11, dimana teman-teman akan bertanya mau pesan makan siang apa? Dan aku memesan mie ayam plus bakso. Jam 3-an akan ada makanan-makanan lain yang entah darimana asalnya tiba-tiba ada di meja sekitar gue. Kemudian pulang kantor bersama suami kami akan mampir di warung ayam bakar, mesen dua porsi nasi ayam bakar plus segelas es teh manis. Sampai di rumah, sambil nonton TV kami akan mengunyah apapun yang ada di depan yang berasal dari dalam kulkas... What a daayy...
Catatan : Itu belum termasuk ketika ada teman yang ulang tahun sehingga akan muncul tiba-tiba segala makanan musuh orang diet mulai dari martabak, pizza, burger, es krim, atau KFC..
Ya Tuhaann...
Mudahkanlah aku menjadi ukuran normal.
Subscribe to:
Posts (Atom)