Wednesday 16 November 2016

Dongeng Anak : Kuca dan Kuci

Di sebuah hutan yang lebat, hiduplah dua ekor kucing yang sangat besar. Kuca dan Kuci namanya. Kuca adalah seekor kucing hitam dengan mata kuning menyala, gigi yang tajam dan cakar yang panjang-panjang. Suaranya besar menggelegar,, "Graaaawwwwwww!!!"

Sedangkan Kuci, Kuci adalah seekor kucing putih belang-belang cokelat yang manis dan lucu. Hidungnya mungil merah jambu, gigi-giginya kecil-kecil berbaris rapi dan cakarnya lembut seperti bulu. Suara Kuci lembut seperti anak kucing yang lucu, "Miauuww..."..
Kuca dan Kuci suka jalan-jalan. Terkadang mereka jalan-jalan sampai ke rumah-rumah penduduk. Biasanya mereka jalan-jalan di malam hari. Kuci suka bermain dengan anak-anak yang baik, yang tidak suka marah-marah, tidak suka nakal dan tidak sering menangis tanpa alasan. Kuci suka bermain dengan mereka tanpa takut terluka karena gigi-gigi dan cakarnya yang lembut.

Sedangkan Kuca, senang sekali mendengar suara anak-anak yang sedang marah dan juga menangis. Kalau mendengar suara anak-anak yang berteriak-teriak marah, atau ada anak yang menangis, Kuca akan menghampiri rumah dimana suara itu berasal. Dia menunggu untuk bisa masuk dan menemani anak yang sedang marah dan menangis tersebut. Awas hati-hati! Cakar dan gigi Kuca tajam! Hiiii...

Kamu lebih suka mana? Kuci atau Kuca? Yang punya gigi dan kuku lembut atau yang tajam?

Apakah kamu sering mendengar suara-suara di malam hari ketika kamu rewel dan menangis kencang-kencang?

Mungkin itu suara Kuca yang sedang menunggu di luar kamarmu.

Apakah kamu sering mendengar suara-suara gemeresak ketika kamu bangun malam dan tidak menangis dan tidak rewel?

Mungkin itu suara Kuci yang menunggu untuk bermain denganmu.. :)


The End
-----------------------------------------------------------------------------------
Kuca dan Kuci ini adalah dongeng pertama yang kukarang untuk Upin Ipin,,haha (Upin Ipin itu sebutan sayangku untuk kedua bocah laki-lakiku tersayang).

Aku mengarangnya begitu saja dan dengan sekali itu aku ceritakan, ternyata mereka suka dan tertanam di pikiran mereka.

Besoknya ketika Upin atau Ipin ada yang rewel atau menangis dan marah-marah tidak jelas, maka kakak/adiknya biasanya akan bilang, "Jangan nangis/marah-marah Hafi/Inas,,nanti ditemenin Kuca loohh...", dan ajaib! Mereka biasanya langsung kembali jadi anak manis,,

:)