Friday 5 September 2014

Coming Soon....

Apaan yang coming soon?

Taraaaaaaaaaaaaa....

Ntar kalo udah buka jangan lupa pada beli yakk,,,,yang banyak yakk...

Maaciiihh... :)

*thanks to Om Arif untuk desainnya...

Jangan Mudah Percaya Tapi Harus Waspada

Berita berantai. Mungkin hampir semua di antara kita pernah mendapatkan berita yang berantai, yang kita tidak tau siapa pembuat pesan itu pertama kali.

Acapkali berita yang beredar berisi peringatan atau pemberitahuan tentang suatu hal yang (kelihatannya) sangat penting dan harus diwaspadai. Contohnya SMS begini :

'Saat ini sedang ada wabah pengerasan otak atau sumsum tulang belakang. Jangan minum produk: extra joss, *-150, kopi susu gelas, Ki*anti, Kra*ing Daeng, He*aviton, Neo Hor*oviton, Ma*imas, Ho*e, Fr*tillo, Se*ar Sari, Po* Ice, Segar *ingin Vit C, Ok*y Jelly Drink, I*aco, *atorade, N*bati, A*em Sari, Natu*ade Gold, Aqua *plash. Karena mengandung Aspartame racun yang menyebabkan diabetes, kanker, dan bisa mematikan. Tolong teruskan informasi ini kepada orang-orang yang Anda cintai. Tertanda dr H Ismuhadi MPH'

Yakin kalo yang menulis pesan itu pertama kali adalah dokter Ismuhadi? Siapa sih dokter Ismuhadi? Nah lo...

Kemudian akhir-akhir ini banyak beredar peringatan tentang konsumen yang harus jeli membaca label makanan karena ada banyak produk yang mencantumkan peringatan seperti ini :


Mengandung pemanis buatan, disarankan tidak dikonsumsi oleh anak di bawah 5 (lima) tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui”

Hmm,,,dan memang sebagian besar produk-produk tersebut adalah produk-produk yang biasanya konsumennya adalah anak-anak kecil. Bahkan banyak diantaranya yang memang produk yang banyak disukai masyarakat seperti Kacang Atom Ga*u*a, G**y Wafer Stick, O**y Jelly Drink, dll.

Kemudian saya berfikir. Apakah produk-produk yang tidak mencantumkan tulisan tersebut berarti aman? Misalnya dengan ingredient yang sama dengan produk yang mencantumkan tulisan tersebut.

Mari kita lihat lebih dekat.

Untuk yang pertama tadi, ini berita tanggapannya : http://health.detik.com/read/2010/03/25/151239/1325357/763/idi-tak-pernah-keluarkan-peringatan-bahaya-aspartam

Untuk berita yang kedua, ini tanggapannya : http://www.pom.go.id/new/index.php/view/klarifikasi/15/Produk-Pangan-Yang-Tidak-Aman-Dikonsumsi-Karena-Mengandung-Pemanis-Buatan.html

Ada juga berita yang begini :

Daftar Minuman Berbahaya!!


Daftar ini Dikeluarkan berdasarkan RSAL Dr.Ramelan Surabaya. Fres mix
Pop i*e
A*ga Zone
Mi*one
Zh*ka Sweet
A*inda
Co*y Pop
Jelly C**l Drink
M**u-mo*u
Ok** Bollo Drink
In**o Jelly
H**** Dent White
Al**y Jelly
D***a Jelly
L***e Juice Fress
Ho*e
J** Jus
Dis**y segar
Nutri**ri segar
S**ar dingin
A**A Rasa Buah
Cat*** zone
Amaco S**et
Ok** Jelly Drink
Ni***n Orange Drink
Je**y Juice
Ze**r isotek
Boy *one
Z**rto
Jun**e Juice
Z** tba
Fr***llo magig
Fort** plus
Vi**rant fresh drink
M**imas
Hem**iton Jreng
Ice m**k juice
Natu**de bolo
F**to
Bu** Sari
M***teh instant
E***a Joss
Dan banyak lagi minuman berbahaya yang rawan BIANG KANGKER!!
Tetapi yang terpenting adalah kandungan berbahaya yang harus kita kenali yaitu Siklamat, Sakarin, dan Aspartame. Efek dari minuman tersebut : * gangguan pada Konsentrasi dan Otak.
* Anak-anak umur 10th wajahnya seperti 60th atau sudah tua.
Tembusan ini dikeluarkan oleh
Komandan dan Brigade infenteri 2 marinir
Keoala Staff
U.B
Kaset
Samsoedin Cikoa.SH
Lettu.Mar.Nrp : 16495/P

Wah wah wah..serem ya?
Saya bukan dokter, ahli gizi atau ahli kesehatan. Saya juga bukan peneliti yang paham dan bisa membenar atau salahkan berita-berita tersebut.

Saya hanya seorang ibu, seorang koki di rumah saya, yang menyayangi keluarga dan teman-temannya.

Kita harus menjaga kesehatan, karena tubuh kita adalah karunia Allah yang harus disyukuri. Salah satu bentuk rasa syukur kita adalah dengan menjaganya. Salah satu caranya adalah dengan memakan makanan yang halal dan thoyib, yang halal lagi baik. 

Makanan yang terlalu banyak bahan kimia tambahannya, tentu semua tau akan memberikan efek tidak baik untuk tubuh. Bahkan bahan kimia yang memang lazim digunakan seperti garam pun kalau takarannya tidak tepat akan menjadi bahaya. Apalagi yang memang sintetis seperti pemanis buatan, pengawet, pewarna dan perisa.

Walaupun banyak yang menerangkan bahwa bahan makanan ini dan itu memang aman. Sebaiknya kita tetap waspada, cermat memilih makanan. Sebisa mungkin dekati alam, kembali ke alam, insyaallah yang alami lebih sehat.