Friday 12 September 2014

Kolesterol..Hmm,,,Takuuuutttt

Jam istirahat. Teman-teman yang cowok lagi pada sholat jumat. Saatnya ngeblooogg.
Selamat siang teman-teman, kali ini saya akan membahas tentang kolesterol. Whooooooooww.. soalnya hari Rabu kemaren, saya iseng-iseng datang ke dokter untuk cek kolesterol. Dan taraaaaaaa!!! Kolesterol saya mencapai 208. Hmm...hmm...udah di atas normal T.T

Kolesterol itu apa?
 sumber : dari sini
 LDL? HDL? Apa itu?
Sumber : dari sini
Memang normalnya berapa?

Berdasar hasil browsing, dapet nih di sini, yaitu :


Jadi nih ceritanya saya sedang berniat untuk diet rendah kolesterol. Saya ingin kolesterol saya kembali normal kadarnya. Bagaimana dengan teman-teman yang lain?

Kalau kalian mengalami hal yang sama dengan saya, yuk ah kita mulai perbaiki..hiks hiks hiks..

Kadar kolesterol yang tinggi disebabkan beberapa hal diantaranya pola makan dan gaya hidup. Kalo untuk gaya hidup kayaknya saya sih tipe yang gak neko-neko ya, cuman mungkin kurang olah raga,,huuuuuuuuuuuuuuuu...

Kalo pola makan ini,hmmm...sepertinya saya terlalu banyak konsumsi produk susu dan juga gorengan. Say NO to gorengan? Waduh,,it's hard to do,,, T.T

Tapi ternyata gak cuman gorengan yang berkolesterol tinggi lho teman-teman, dari hasil gugling di sini (as always), saya dapat daftar ini nih :

 Berikut ini ada tabel dari jenis makanan yang memiliki kadar kolesterol dari tiap mg/10 gr :




Tuh kan lihat sendiri...hahahahaha..banyak pantangannya.

Trus ada juga nih yang ngasih-ngasih tips menurunkan kolesterol. Let's go... (bisa juga dilihat di sini)

Pertama : Aturan Takaran Makanan

Gunakan tangan. Satu porsi daging atau ikan seukuran yang pas dengan telapak tangan Anda. Satu porsi buah segar seukuran kepalan tangan Anda. Dan satu porsi sayuran matang, nasi, atau pasta seharusnya seukuran pas dengan tangan tertangkup Anda.

Kedua : Konsumsi Makanan yang Sehat untuk Jantung

Isi piring Anda dengan buah-buahan dan sayuran sebanyak 5 sampa 9 porsi dalam sehari untuk membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol “buruk”). Antioksidan dalam makanan tersebut dapat memberikan manfaat itu. Atau mungkin dengan makan lebih banyak buah dan sayuran, maka kita akan berkurang makan makanan yang berlemak. Bagaimanapun juga, Anda akan membantu menurunkan tekanan darah dan mempertahankan berat badan yang sehat.

Ketiga : Konsumsi Makanan Kaya Omega-3

Pola makan sehat bagi jantung memiliki menu ikan sebanyak dua kali seminggu. Mengapa? Ikan memiliki lemak jenuh rendah dan asam lemak sehat omega-3 yang tinggi. Asam lemak omega-3 membantu menurunkan tingkat trigylcerides, satu jenis lemak dalam darah. Mereka juga dapat membantu menurunkan kolesterol, memperlambat pertumbuhan plak di arteri. Pilih ikan berlemak, seperti salmon, tuna, trout, dan sarden. Hanya saja, jangan menjatuhkan filets ke dalam penggorengan karena Anda akan menghilangkan manfaat kesehatannya. NO IKAN GORENG YA TEMAN-TEMAN!!

 Keempat : Konsumsi Gandum dan Kacang-Kacangan

Serat dan karbohidrat kompleks dalam gandum membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga Anda akan kurang tergoda untuk makan berlebih pada waktu makan siang. Gandum juga membantu mengurangi kolesterol LDL (kolesterol “buruk”) dan dapat menjadi bagian penting dari strategi penurunan berat badan Anda.Gandum, seperti beras coklat atau quinoa, pasta gandum, dan kacang-kacangan memiliki lebih banyak serat dan lebih sedikit meningkatkan kadar gula.

Kelima : Ganti Minyak Goreng Anda

Kita semua membutuhkan sedikit lemak dalam pola makan kita, sekitar 25% sampai 35% dari kalori sehari-hari. Namun jenis lemak yang diperlukan adalah lemak tak jenuh, seperti yang ditemukan di kanola, zaitun, dan minyak safflower, dimana lemak ini membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol “buruk”) dan dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol “baik”). Sedangkan lemak jenuh, seperti yang ditemukan dalam mentega dan minyak kelapa sawit, dan lemak trans, akan meningkatkan kolesterol LDL. Walau begitu, lemak baik memiliki kalori, sehingga makan perlu secukupnya saja.

Keenam : Olah Raga!!

Dengan 30 menit aktivitas fisik, lima hari seminggu (20 menit, tiga kali seminggu untuk olahraga berat, seperti jogging) dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL, dan tentunya lebih banyak latihan tentu lebih baik. Olahraga juga membantu Anda mempertahankan berat badan ideal, mengurangi kesempatan Anda untuk mengembangkan arteri tersumbat. Anda tidak perlu berolahraga selama 30 menit langsung, namun Anda dapat memecahnya menjadi bertahap 10 menit.

Ketujuh : Jangan Stress!!

Penelitian menunjukkan bahwa untuk beberapa orang, stres mungkkin dapat langsung meningkatkan kadar kolesterol. Kurangi tingkat stres Anda dengan latihan relaksasi, meditasi, atau biofeedback.

Nah kan,,yuk marii...
Selain itu ini ada tips-tips kecil yak buat kita-kita yang udah harus diet kolesterol ini.
  • Pilih makanan yang dipanggang, dioven, dikukus, dan dibakar, dan jangan yang digoreng.
  • Pisahkan saus di pinggir.
  • Berlatih kontrol porsi dengan meminta setengah makanan Anda dibungkus sebelum makanan dibawa keluar.
  • Periksa ukuran sajian. Info gizi mungkin terlihat bagus, tetapi apakah paket berisi satu atau dua porsi?
  • Jika ada tulisan “gandum,” maka baca kandungan bahannya. Tepung gandum atau gandum seharusnya yang tertulis pertama kali.
  • Sebuah makanan dengan “kolesterol 0 gram” masih mungkin meningkatkan kolesterol LDL Anda. Karena lemak jenuh merupakan penyebab lain yang perlu diperhatikan.

Jadi baiklah saya akan mencoba tidak melanggar rambu-rambu rendah kolesterol deh ya. Berusaha sebisa kita!! Harus semangat! Demi anak cucu..

Dan untuk jaga-jaga (jaga mood, jaga diri, jaga kesehatan) saya semalam beli MASTIN (Yups, itu tuh kabar gembira untuk kita semua itu,,haha). Doakan saya sehat selalu ya teman-teman! Semoa kita semua sehat selalu. Amiiin :)

Duuhhh,,tapi untuk berpisah dengan gorengan itu rasanya.... Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkk...
Oke, selamat siang teman-teman semua, selamat makaaaann!