Friday, 25 September 2015

Hidroquinon

Selamat pagii...

Teman-teman pasti pernah dengar tentang hidrokuinon. Sebenarnya, apa sih hidrokuinon? Yuk kita belajar bersama.

Hidrokuinon adalah bahan kimia yang memiliki nama IUPAC yaitu 1,4-benzenediol, dengan rumus molekul
C6H6O2.  Hidrokuinon memiliki nama lain yaitu dihidroksibenzene.

Fungsi utama hidrokuinon adalah sebagai pemutih atau bleaching. Hidrokuionon merupakan salah satu bahan aktif yang telah terbukti efektif sebagai pemutih khusus untuk mengatasi hipermelanosis. Hidrokuinon digunakan untuk mencerahkan daerah gelap pada kulit seperti kerut, bintik-bintik penuaan, melasma, dan sebagainya. 

Hidrokuinon bekerja dengan cara menghalangi pengeluaran melanin dari melanosit. Melanin sendiri adalan pigmen pada kulit yang memberikan warna gelap/coklat. Tidak hanya itu, hidrokuinon juga bekerja dengan merusak melanin yang telah terbentuk. Hal inilah yang membuat hidrokuinon efektif sebagai agen pemutih atau bleaching. Sayangnya, selain itu hidrokuinon juga dapat menyebabkan kerusakan terhadap enzim tirosinase dan sel-sel melanosit (sel penghasil pigmen).

Menurut standar terapi dari WHO (World Health Organization) untuk pengobatan flek (melasma), memang disarankan menggunakan hidrokuinon dengan dosis tertentu yang dikombinasikan dengan retinoid acid dan kortikosteroid. Hal inilah yang menjadi dasar mengapa sebagian besar dokter masih menggunakan hidrokuinon sebagai pengobatan flek. Sementara BPOM, menggolongkan hidrokuinon sebagai obat keras yang hanya dapat digunakan berdasarkan resep dokter.

Hidrokuinon tidak boleh dijual bebas, pada tahun 2008 penggunaan hidrokuinon tanpa resep dokter hanya diperbolehkan sampai kadar 0,03%. Namun sekarang penggunaan hidrokuinon hanya boleh digunakan oleh dokter saja karena itulah krim-krim yang dijual bebas di pasaran harus menyertakan label bahwa tidak mengandung hidrokuinon. Namun pada kenyataannya, krim yang mengandung hidrokuinon (bahkan merkuri) masih dijual bebas di Indonesia. Suatu hal yang memprihatinkan.

Pada tanggal 11 Juni 2009, BPOM telah mengeluarkan peringatan bagi seluruh masyarakat tentang kosmetika yang mengandung bahan berbahaya atau dilarang. Berdasarkan hasil pengawasan, sampling, dan pengujian laboratorium sejak September 2008 hingga Mei 2009, Badan POM telah memerintahkan untuk menarik dari peredaran produk kosmetik yang mengandung bahan berbahaya atau dilarang sebanyak 70 item. Salah satu bahan berbahaya atau dilarang yang dimaksud adalah hidrokuinon (Badan Pengawas Obat dan Makanan, 2009). Penggunaan bahan tersebut dalam sediaan kosmetik dapat membahayakan kesehatan dan dilarang digunakan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No.445/ MENKES/PER/V/1998 Tentang Bahan, Zat Warna, Substratum, Zat Pengawet dan Tabir Surya pada Kosmetik dan Keputusan Kepala Badan POM no. HK.00.05.4.1745 Tentang Kosmetik (Badan Pengawas Obat dan Makanan, 2007).

Dalam sediaan krim, hidrokuinon mudah sekali mengalami oksidasi dengan udara. Seperti hal nya dengan apel yang sudah dipotong, krim yang mengandung hidrokuinon akan berubah warna menjadi coklat kehitaman jika kontak dengan udara, panas atau cahaya. Krim yang mengandung hidrokuinon biasanya disarankan untuk disimpan dalam lemari es atau diletakkan di tempat yang tidak ada kontak langsung dengan sinar matahari.

Hidrokuinon seringkali dianggap menyebabkan ketergantungan. Ketika berhenti menggunakan krim dengan hidrokuinon, seringkali muncul masalah baru yaitu kulit menjadi lebih kusam dan sulit kembali ke kondisi semula. Hal ini disebut dengan rebound phenomena dari hidrokuinon. Kondisi ini terjadi karena penghentian mendadak dari hidrokuinon. Untuk menyiasati agar hal tersebut tidak muncul, penggunaan hidrokuinon harus dihentikan secara bertahap (tappering off) dan diawasi oleh dokter.

Hidrokuinon bersifat photosensitive, artinya pada saat menggunakan hidrokuinon, wajah kita akan menjadi lebih sensitif terhadap cahaya terutama matahari. Inilah yang menjelaskan mengapa krim dengan hidrokuinon sebaiknya tidak digunakan saat pagi hari karena dapat membuat wajah menjadi kemerahan atau terasa terbakar. Penggunaan tabir surya wajib hukumnya jika kita menggunakan krim dengan hidrokuinon.

Bahaya hidrokuinon apa aja sih? Hidrokuinon dapat menyebabkan efek samping berupa iritasi dan timbulnya komedo pada beberapa kasus. Akan timbul kemerahan, bengkak, rasa gatal, perih atau terbakar pada awal pemakaian hidrokuinon (terutama pada kulit wajah yang sensitif dan belum pernah menggunakan hidrokuinon). Jika hal ini terjadi, maka hentikan pemakaian krim hidrokuinon dan segera periksakan kulit anda ke dokter.

Efek jangka panjang hidrokuinon adalah merusak produksi melanin sehingga kulit kehilangan pelindungnya dari sinar matahari dan unsur-unsur eksternal lainnya. Penggunaan jangka panjang hidrokuinon dapat menyebabkan kerusakan kulit yang disebut dengan ochronosis. Pada fenomena ochronosis ini akan terjadi bentukan warna gelap kebiruan, bentukan garis-garis seperti pisang dan bentukan bulat seperti telur ikan (caviar like). Meskipun kasus ini sangat jarang terjadi, namun harus tetap diwaspadai, apalagi sampai sekarang belum ada bukti pengobatan yang efektif untuk kasus ini. Penggunaan hidrokuinon tidak boleh digunakan dalam waktu lama untuk menghindari resiko terjadinya ochronosis.

Jika krim seperti ini digunakan dalam jangka panjang, sementara kita juga terekspos sinar matahari, bukan kulit cerah merona yang kita dapat, melainkan sebaliknya (rebound). Spot coklat aau kehitaman justru bertambah, bahkan muncul bintik kekuningan pada kulit yang disebut okronosis. Kerusakan ini mungkin bersifat selamanya karena tidak ada yang dapat dilakukan untuk mengembalikan ke bentuk atau warna semula.

Pemakaian hidrokuinon yang berlebihan bukannya tak membawa efek samping. Krim yang mengandungi 5% hidrokuinon telah dilaporkan memberi kesan sampingan (iritasi dan rasa terbakar pada kulit). Namun jika kadarnya hanya 2% pemakai hanya mengalami sedikit iritasi atau terbakar saja.
Pemakaian hidroquinon berlebih dapat menyebabkan kulit iritasi, dan jika dihentikan kulit akan seperti semula, bahkan bisa lebih buruk. Lebih bahaya lagi merkuri. Logam yang sebenarnya sudah dilarang itu memang menjadikan kulit tampak putih mulus, tetapi lama-kelamaan akan mengendap di bawah kulit. Setelah bertahun-tahun kulit akan biru kehitaman, bahkan dapat memicu timbulnya kanker. 
Kesimpulannya adalah, hidrokuinon itu aman jika digunakan dengan kadar yang sesuai dan dengan petunjuk dokter. Bahaya pemakaian hidrokuion tanpa pengawasan dokter dapat menyebabkan iritasi kulit, kulit menjadi merah dan rasa terbakar juga dapat menyebabkan kelainan ginjal (nephropathy), kanker darah (leukemia), dan kanker sel hati (hepatocelluler adenoma).
Fungsi utama hidrokuinon adalah sebagai bleaching atau pemutih. Hidrokuinon cukup berbahaya bagi kulit bila kadarnya berlebihan atau tidak sesuai dengan kebutuhan kulit. Kalau memang sesuai, tentu bermanfaat. Karena itu, kita harus waspada adanya produk pemutih dengan kadar hidrokuinon tinggi. Itu biasanya ditandai dengan putihnya kulit dalam waktu sangat cepat.

Sadari bahwa proses pengelupasan kulit tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Tapi butuh proses secara bertahap. Karena itu, waspadai bila krim malam anda memberikan efek putih dalam waktu singkat.

*dari berbagai sumber

Thursday, 24 September 2015

Prioritas

Jangan bosan ya, ini masih catatan saya hasil membaca bukunya pak Jamil :)

Tentang prioritas. Selama ini saya menerima banyak sekali cara menentukan prioritas dalam hidup. Biasanya teorinya diajarkan dengan membuat kolom-kolom, penting dan mendesak, penting tidak mendesak, tidak penting tapi mendesak dan tidak penting dan tidak mendesak. Kamu pernah juga menerima teori ini mungkin :)

Dan ketika saya membaca buku ini, kepala saya minta direset ulang dalam hal menetapkan prioritas. Saya seakan diingatkan bahwa sesungguhnya dalam islam pun sudah ada petunjuk untuk prioritas. Begini urutan prioritas apa yang harus kita kerjakan dan pilih :

WAJIB ---> SUNNAH ---> MUBAH ---> MAKRUH ---> HARAM

Kita batasi sampai yang MUBAH. Untuk yang makruh dan haram, tidak perlu dipertimbangkan, segera jauhi!!!

Prioritaskan hal-hal yang wajib, kemudian sunnah baru yang mubah. Setiap saat seperti itu. Misalnya, pukul 15.30, terdengar adzan Ashar, kamu sedang nonton film korea yang asyik banget dan udah hampir selesai kira-kira 10 menit lagi. Nah, kira-kira mana yang harus jadi prioritas? :) You, choose!

Dalam semua hal seharusnya kita pertimbangkan itu, misalnya mana yang lebih prioritas antara membaca Al-Quran, mencuci baju dan menonton televisi. Dan seterusnya dan seterusnya. Kita hanya perlu memilih :)

So, kapanpun kamu bingung menentukan prioritas, ga perlu repot-repot membuat tabel desak mendesak dan penting ga penting, cukup ingat hukumnya dalam islam, apakah hal itu wajib? Sunnah? atau Mubah?

Apakah saya sudah menerapkan hal itu dalam kehidupan saya?

Bagi saya, menjadi lebih baik adalah pembelajaran setiap saat. Saya tidak mungkin sesempurna itu tiba-tiba setelah sebelumnya hidup suka-suka. I still trying,,,and keep trying until it done, insyaallah :)

Semoga Allah memudahkan. Amiiin.

Wednesday, 23 September 2015

Kerja Itu Harus ...

Masih dari bukunya pak Jamil.

Kali ini catatan saya tentang kerja. Dalam buku itu dijelaskan bahwa kerja itu ada 3 yaitu :

- Kerja Keras
- Kerja Cerdas
- Kerja Ikhlas

Kerja keras akan mendatangkan rezeki, Kerja Cerdas akan melipatgandakan rezeki dan Kerja Ikhlas akan membuat rezeki kita menjadi berkah dan berlimpah. Amiiin

Catatan dalam hati saya, ketika kita melakukan usaha apapun, kita harus melakukan ketiga-tiganya. Kerja keras itu harus, karena tak ada hasil tanpa usaha, dan hasil tidak akan mengingkari usaha :) Saya percaya itu. Kemudian tentu saja kita ingin hasil yang terus meningkat, maka tak ada cara lain selain kita harus kerja cerdas. Kerja pakai ilmu, caranya? Asah terus ilmu kita, belajar dan belajar...

Satu lagi, apapun yang kita lakukan di dunia ini tidak akan ada hasilnya jika kita tidak melibatkan Tuhan di dalamnya, kita tidak niatkan ibadah saat melakukannya. Karena itu, kita juga harus kerja ikhlas. Libatkan Tuhan dari awal sampai akhir, karena tidak ada sebutir debu pun yang terbang kecuali dengan izin Allah..

Sudahkah saya bekerja keras, cerdas dan ikhlas?

Percayalah, saya sedang berusaha melaksanakannya :)

Tuesday, 22 September 2015

Visi Hidup

Saya sedang membaca sebuah buku berjudul ON, karya Jamil Azzaini.

Sangat menarik. Yang saya tangkap dari buku ini adalah bahwa kita ini hidup harus mempunyai tujuan, mempunya VISI, untuk apa kita hidup, bagaimana cara kita menjalani hidup ini dan apa hasil yang akan kita capai pada akhirnya.

Layaknya perjalanan, jika kita tidak tau kemana arah dan tujuan kita, maka? Maka kita akan berputar-putar, berputar-putar, menghabiskan waktu, menghabiskan saldo umur dan tidak akan sampai kemana-mana karena kita tidak punya tujuan, sehingga pada akhirnya waktu kita habis dan kita harus membayar semuanya. Syukur kalo kita punya uang/bekal, kalau tidak?

Nah, di buku ini diajarkan bagaimana kita harus membuat visi-ON dalam hidup kita. Hidup adalah pilihan, mau berakhir di surga atau neraka? Tentu saja kita pilih surga kan? Nah, kalau kita ingin masuk surga, maka pantaskan diri untuk menjadi penghuni surga. Buat jawaban dari pertanyaan : Kenapa kita harus masuk surga? Amalan apa yang membuat kita layak masuk surga? Buat visi dari situ.

Saya sendiri, sejujurnya saya juga tidak mempunyai visi, jika visi adalah seperti apa yang disebutkan pak Jamil dalam bukunya tersebut. Usia saya sudah hampir 30 tahun dan saya belum pernah mendeklarasikan proposal hidup saya (yang menjelaskan visi saya).

Selama ini saya hanya menjalankan hidup, berusaha menjadi orang baik, menjadi orang menyenangkan dan menghargai orang lain.

Tapi setelah membaca buku ini saya jadi ingin berubah. Bukan, saya belum menyusun visi juga kok, tapi pandangan saya akan hidup menjadi sedikit berbeda. Saya menjadi ingin semakin sering bertanya pada diri saya sendiri, "Pantaskah ahli surga melakukan hal seperti ini?" ketika saya akan melakukan atau tidak melakukan sesuatu.

Karena hidup adalah pilihan.