Saturday, 31 October 2015

Kekayaan Hidup

Catatan lagi dari filsafat ting hoa. Berikut bunyinya :

Manusia punya 6 kekayaan hidup :
- Tubuh
- Pengetahuan
- Impian
- Keyakinan
- Percaya Diri
- Tekad Juang

Dalam pemikiran saya, betul bahwa kita tanpa harus kaya, tanpa harus cantik, bisa memiliki 6 kekayaan hidup itu.

Dan saya setuju jika dengan keenam kekayaan tersebut kita bisa mendapatkan kekayaan duniawi.

Permasalahan yang ada adalah, menurut pengamatan saya, manusia-manusia sekarang sering lupa bahwa kita memiliki keenam kekayaan hidup tersebut. Kita lupa bahwa tubuh ini adalah kekayaan, pengetahuan adalah kekayaan, impian pun merupakan kekayaan, keyakinan, kepercayaan diri dan tekat juang adalah kekayaan yang sangat berharga. Keenam hal ini merupakan modal utama kita untuk mendapatkan kekayaan duniawi. Sayangnya terkadang kita lupa kita punya enam hal ini dan mungkin kita membuang dengan tidak sengaj ke enam hal ini :(

Ayo kita mulai mengumpulkan keenam hal ini agar kita bisa melangkah semakin mudah dan ringan dalam mencapai tujuan material kita...

Hargai tubuh sehat kita
Asah terus pengetahuan kita
Jangan hapus impian kita
Pertegas keyakinan kita
Teguhkan kepercayaan diri kita
dan terus berjuang penuh semangat :)

Jika bukan kita yang menumbuhkan kekayaan hidup kita sendiri, lalu mau berharap pada siapa?
Jika kekayaan hidup kita ini tidak kita gunakan, maka orang lain yang akan menggunakan kita untuk mencapai tujuan mereka..

Yuk temans,,tanpa harus kaya, tanpa harus cantik,,kita udah punya modal kok :)
Tetap semangat!

Friday, 30 October 2015

Orang Baik

Ada seorang ibu-ibu yang begitu saya melihatnya, saya merasa dia itu orang baik dan patut dijadikan contoh. Orangnya biasa saja, tidak ada yang istimewa dalam penampilannya, tapi ketika kita tau pola pikirannya, tindak tanduknya, kita akan senang dekat-dekat dengannya.

Satu hal yang melekat di kepala saya ketika saya mengingat namanya. Yaitu dia suka sekali berbuat kebaikan dan menebar hawa positif.

Dia menulis begini : Seandainya semua orang tau bahwa Allah membalas semua kebaikan ...

Indah sekali di telinga saya, dan pikiran saya pun melanjutkan sendiri kalimat itu, seandainya semua orang tau bahwa Allah membalas semua kebaikan, tentulah mereka akan berlomba-lomba berbuat baik.

Tidak dibahas bagaimana jika justru orang-orang berbuat jahat. Karena fokusnya bukan itu, fokusnya adalah berbuat baik. Berbuat baik. Dan berbuat baik.

Ada pepatah tiong hoa lagi yang menurut saya sangat bagus untuk kita ambil. Begini bunyinya :



Saat kita menanam padi, rumput ikut tumbuh, 
Tapi saat kita menanam rumput tidak pernah tumbuh padi.
Dalam melakukan kebaikan, kadang-kadang hal yg buruk turut menyertai.
Tapi saat melakukan keburukan, tidak ada kebaikan bersamanya.
Kembangkan terus perbuatan baik dan kebajikan dalam kehidupan kita

Sejauh ini, saya belum pernah melihat hal buruk yang sengaja dilakukan beliau ini, dan ini membuat saya kagum...

Semoga saya bisa mencontoh beliau ya, atau bahkan lebih baik. Amiiin.

Thursday, 29 October 2015

Berhentilah Membanding-bandingkan

Pernah mendengar sebuah quote begini :

"Semua berjalan baik-baik saja, sampai akhirnya kita mulai membanding-bandingkan".

Sebenarnya, akhir-akhir ini juga saya merasa resah ketika membaca timeline di FB saya. Banyak sekali orang yang ribut, meributkan orang lain dan meributkan entah apalagi.

Dan ketika saya cermati, intinya memang benar sesuai quote di atas. Semua berjalan baik-baik saja, sampai akhirnya kita mulai membanding-bandingkan.

Padahal menurut saya, tidak sepatutnya semua hal itu dibanding-bandingkan. Kecuali memang pembandingan yang dilakukan itu ada tujuannya. Contohnya, mau membeli mangga, tentu kita bandingkan dan kita pilih yang sesuai selera kita.

Tapi kalo sudah soal pilihan hidup, sifat orang, rasanya kok tidak pas untuk jadi bahan perbandingan.

Dan hari ini saya menemukan ini, salah satu filsafat bijak dari orang-orang tiong hoa yang menurut saya bagus banget. Begini bunyinya :

Gunung memiliki ketinggiannya masing-masing,
Air memiliki kedalamannya masing-masing,
Tidaklah perlu saling membandingkan, karena setiap orang juga punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Angin memiliki sifat yang bebas,
Awan memiliki sifat yang lembut,
Tidaklah perlu kita meniru, setiap orang juga memiliki sifatnya masing-masing.

 Dan mulailah dari diri kita sendiri. Tidak perlu kita menghakimi ibu bekerja, ibu menyusui, ibu yang memberikan susu formula untuk bayinya, ibu yang tidak bekerja, ibu yang bekerja di rumah, proses lahiran normal, proses lahiran caesar dan everything ecek-ecek lainnya.

Karena kita pun pasti tidak suka dibanding-bandingkan, kecuali kalo kita pasti lebih unggul :P #piss