Gue selalu ga suka setiap ketemu sama motor yang suaranya berisik. Entah apa yang ada di pikiran pemiliknya sehingga nyaman dengan suara berisik itu. Efek yang ditimbulkan suara berisik itu, buat gue ga ada yang positif. Polusi suara, mengganggu waktu tidur orang, menambah tingkat stress yang mendengar dan bisa bikin kaget.
Dulu jauh sebelum gue nikah, gue membatin dalam hati. Gue ga mungkin bakalan suka sama cowok yang motornya sedemikian serupa sehingga dibuat suaranya berisik dan mengganggu orang lain begitu. Dan alhamdulillah puji syukur motor suami gue memang tidak berisik. :)
Pernah suatu kali suami gue cerita. Ada seseorang yang memiliki motor bersuara berisik. Ada satu jalan yang selalu dia lewatin setiap hari. Ada satu orang yang rumahnya berada di jalan itu dan merasa tidak nyaman setiap kali motor itu lewat. Hingga suatu hari, dicegatnya motor itu dan si pengendara disuruh menempatkan kupingnya tepatt di belakang knalpot motornya, lalu orang itu membunyikan motor itu. Tuh dengerin suara motormu sendiri! Tau rasa.
Satu lagi. Motor yang knalpotnya bolongnya segede mangga dan corongnya arahnya ke atas. Bisa dibayangkan pengendara motor yang berada tepat di belakangnya. Gue sering ngalamin itu, berasa muka gue ditiup udara yang kencang panas dan bau. OMG,,betapa egoisnya itu orang. Coba dia bisa membayangkan, seandainya orang tuanya yang berada di motor belakangnya itu.
Ah ya, inilah kehidupan manusia.
No comments:
Post a Comment