Dalam sekolah hidup, kita akan terus mengalami kenaikan kelas. Setiap menjalani suatu peran baru, artinya kita kembali menjadi murid baru, di kelas yang berbeda. Salah satunya adalah saat kita naik kelas dari bayi menjadi balita, dari balita menjadi anak-anak, dari anak-anak menjadi remaja, dari adik menjadi kakak, dari remaja menjadi orang dewasa, dari orang dewasa menjadi seorang suami/istri, kemudian menjadi ayah/ibu dan seterusnya.
Pernahkah terpikir oleh kita bahwa dengan naik kelas maka pelajaran yang harus kita pelajari menjadi lebih banyak dan kompleks?
Pelajaran yang kita terima belum tentu sama antara kita dengan teman-teman sebaya kita, dengan kakak atau adik generasi kita. Begitupun ujiannya.
Begitu pula dalam kita menjalani kehidupan ini.
Maka, marilah kita sama-sama merenung, sama-sama introspeksi diri, bahwa kita tidak boleh menyamakan situasi kita dengan orang lain. Yang kedua, kita harus sadar bahwa sampai kapanpun kita harus tetap semangat belajar. Belajar tentang apapun, karena apa yang terjadi pada kita itu adalah pelajaran yang harus kita pahami.
Setiap saat mungkin saja kita akan menghadapi kuis, ujian, tes, dan itu harus kita selesaikan. Keluhan, makian dan hujatan tidak akan menyelesaikan masalah. Mungkin malah kita jadi tidak naik kelas..hehehehe
Cukup sekian ocehan saya hari ini.
No comments:
Post a Comment