Saturday, 26 November 2022

Update Program Aku, tapi Loncat Ehehe

Jadi sejak hari Sabtu kemaren, tanggal 22 November 2022, aku sudah stop minum obat diabetes apapun, termasuk obat herbal dari dokter Agus.

Lhoh kok stop? Disuruh dokter ta gimana?
Iya betul, hihi. Sabtu kemarin kontrol ke dokter Agus, dan karena rapotku bagus, aku dah disuruh stop saja obat diabetesnya. Trus untuk tes gulanya juga cukup seminggu sekali aja.

Seminggu sekali? Emang sebelumnya gimana?
Ya jadi pas awal banget kan setiap hari dengan frekuensi 2x sehari ya, yaitu pagi dan malam, bangun tidur dan sebelum tidur gitu.
Trus jadi 2 hari sekali dengan frekuensi tetap 2x sehari.
Trus jadi 2x per minggu, artinya 3 hari sekali aja, dengan frekuensi sama ya yaitu 2x sehari.
Nah, per Sabtu kemarin, cukup satu hari aja dalam seminggu. Alhamdulillah.

Gula darahmu beneran dah normal?
Secara trend memang selalu dibawah 200 ya, dan rata-rata memang sudah di bawah 150. Alhamdulillah!

Tapi kamu masih makan menu pengobatan diabetes itu?
Ya. Menu itu masih harus aku lanjut sampai setahun ya. Dan aku tetap harus minum rebusan daun salam pagi dan sore. Saat ini dosisnya 30 lembar sekali rebus. Air tetap 3 gelas menjadi 1 gelas.

Olahraga tetap?
Ya, sepertinya kalau olah raga memang harus jadi habit sepanjang usia ya, Bestie...termasuk ngaji dan tahajud juga. Memang berat, ga ada yg bilang ringan dan mudah, tapi kita pasti bisa kok!

Buat yang belum tahu cerita dari awal, boleh ya scroll blog ini dari cerita awal aku dinyatakan kena diabetes, ehehe. Jadi jika kalian merasa khawatir sama diri kalian sendiri or keluarga kalian or sahabat kalian, yuk cek dulu ke lab. Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan ya, Bestie...

Thank you sudah membaca update aku yg kurang jelas ini, hahahaha

Tuesday, 1 November 2022

Resep Menu Makanku

 Sebenernya mau sharing rapotku berikutnya, tapi lupa bawa bukunya, ehehehehe. Yaudah aku spill dikit-dikit menu makan aku saja ya..

Awal-awal mulai program, aku masih berpikir, "Ooh yang penting dalam sehari itu aku makan 4 jenis sayuran yang disebutin sama dokter ya. Caranya gimana terserah aku saja". Jadi dalam memasak aku pisah-pisahin sesuai bahan yang menurutku cocok. Pare saja misalnya, trus yang kacang panjang wortel dan tauge bisa lah dicampur... Atau sebagian aku jus saja deh...

Eh ternyata aku salah menerjemahkan gaes. Hahahaha. Ternyata yang benar adalah aku harus memakan ke empat jenis itu setiap kali makan. Hahahaha. Sejak itu aku membuat tumisan dengan semua bahan sayuran itu. Gapapa aneh, tujuannya kan sehat ya gaes ya..

Jadi kira-kira begini makananku.

Untuk resepnya, karena ini no minyak minyak klub, jadi semua bahan ditumis pake air putih saja. Caranya :

Air putih secangkir tuang ke wajan. Tambahkan garam, irisan cabe dan kaldu jamur. Masukkan sayuran, tutup, masak sampai mateng alias empuk. Klo udah mateng, masukkan bawang putih geprek, aduk-aduk. Masak sebentar. Matikan kompor.

Oh iya, itu bawang putih dimasukkan terakhir itu atas saran dokter ya gaes ya, jadi bukan aku membuat sendiri resep yang aneh begitu, haha.

Nah selain sayuran, lauknya ya itu tuh, macem-macem olahan ikan no minyak dan no santan, sama putih telor.
Ada putih telor bakar (aku buat semacam dadar tapi pake cetakan kue lumpur, hahahaha. Biar ga lengket cyin.. atau telor kukus. Bumbunya ya cuma garem ama lada ya gaes ya...
Kalau ikan, aku pepes, bakar, sop atau kukus dengan bumbu iris.
Enak gak? Enak kok gaes. Cuma agak bosan aja, ehehe.


Aku anaknya gak bisa lapar ya gaes, jadi aku giat ngemil. Karena pilihan makananku terbatas, jadi aku sediakan aja bahan-bahan yang aku diperbolehkan. Edamame, apel, alpukat.

Dan tidak terasa, besok genap 3 minggu aku makan dengan model begini. Ehehehehehe. Mulai bosen dengan menu itu-itu saja, jadi sepertinya aku harus mulai menciptakan menu inovasi sendiri ya gak sih? Ada ide?