Thursday, 4 September 2014

Berkenalan Dengan Bumbu Dapur (untuk yang super duper newbie)

Karena yang menulis adalah nwebie dalam ilmu perdapuran, maka yang ditulis diperuntukkan untuk yang super duper newbie. Hehe

Teman-teman yang baru belajar masak, biasanya akan merasa ribet jika sudah berurusan dengan bumbu-bumbu. Sebab biasanya ketika masakan sudah siap santap, yang terlihat adalah bahan pokoknya saja, sementara bumbunya hanya terasa, tidak terlihat. Jadi tak ada salahnya saya share ilmu tentang perbumbuan ini.

Tidak semua bumbu akan saya share ya, soalnya saya juga belum mahir. Selama ini saya masih berkutat dengan bumbu-bumbu dasar saja,,bumbu yang memang biasanya harus ada di dapur yang mengepul :)

Oke, let's go...

Bawang Merah
Bawang merah adalah jenis bumbu paling sering digunakan kedua setelah bawang putih. Hampir semua masakan menggunakan bawang merah ini sebagai bumbunya. Bawang merah memberikan rasa gurih manis pada masakan. Biasanya dipakai pada masakan berkuah, tumis-tumisan, nasi goreng, mie goreng juga acar.
Bawang merah dapat menyebabkan mata pedih ketika diiris atau digerus. Sebagai tips, taruh sedikit garam di dekat bawang yang sedang kita iris/gerus, supaya mata tidak pedih. :)

Bawang Putih
Bawang putih adalah jenis bumbu yang selalu dipakai pada semua jenis masakan. Bawang putih memberikan rasa gurih dan aroma yang khas. Akan tetapi, terlalu banyak memberikan bawang putih pada masakan akan menyebabkan rasa pahit.
Bawang putih memiliki banyak khasiat selain sebagai bumbu, salah satunya sebagai obat sakit gigi. :)

Ketumbar atau Coriander (bahasa kerennya)
Ketumbar juga lumayan sering digunakan dalam masakan Indonesia. Bumbu ini memberikan aroma yang khas pada masakan. Biasanya bumbu ini dipakai dalam makanan berupa gorengan atau masakan berkuah.

Merica atau Lada
Lada atau merica. Sebetulnya ada beberapa macam lada yang ada di resep-resep masakan. Tapi pada masakan Indonesia, biasanya hanya memakai lada putih. Lada putih adalah sahabat setia garam. Ada tips yang mengatakan cara terbaik menyimpan lada bubuk adalah satu wadah dicampur dengan garam. Karena memang biasanya lada dipakai sebagai pelengkap bumbu di semua masakan.
Tapi kalo untuk saya pribadi, tidak semua masakan memakai lada. Lada saya pakai biasanya pada masakan jenis sop, capcay dan gulai. Hanya masalah selera. :)


Kemiri
Kemiri. Kemiri ini bumbu yang ketika diolah akan berubah menjadi minyak. Kesan yang ditinggalkan adalah gurih hampir seperti santan :) Biasa dipakai sebagai perenyah gorengan atau menggurihkan masakan berkuah yang bersantan.


Lengkuas
 Lengkuas ini adalah umbi-umbian yang dipakai sebagai bumbu. Aromanya yang khas menambah cita rasa masakan kita menjadi lebih mantap. Lengkuas biasa dipakai pada masakan ayam goreng, sayur asem, tumis-tumisan, sayur lodeh dan juga gulai-gulaian. Cara memakainya tinggal digeprek, lalu masukkan ke masakan.

Daun Salam
 Daun salam memiliki bentuk yang mirip sekali dengan daun jambu air. Hihi. Jangan sampai tertukar ya teman-teman. Daun salam ini ketika masuk ke masakan, aromanya akan tercium khas banget. Daun salam biasa dipakai pada masakah sayur lodeh, keringan tempe, pepes dan juga nasi uduk. :)

Cabe
 Cabai atau cabe. Rasanya? Pedas tentu saja. Jika merica atau lada memberikan rasa pedas panas, cabe ini memberikan rasa pedas saja. Hmmm... Banyak macamnya ya cabai ini, cabai rawit hijau, cabai rawit putih, cabai merah keriting, cabai merah besar, juga ada cabai hijau. SSttt..ada juga cabai jalapeno, yang katanya pedesnya minta ampun...
 Biasanya macam-macamnya ini berbeda dalam penggunaan. Misalnya cabai rawit hijau, biasa dipakai untuk acar atau teman makan gorengan. Cabai rawit putih untuk membuat sambal super pedas. Sedangkan cabai yang lain biasa dipakai sebagai campuran berbagai masakan. Bingung? Pasa semua resep ssal ambil aja juga gapapa, soalnya rasanya sama-sama pedas. Hanya beda tingkatan saja :)

Garam
 Garam ini rasanya asin. Ya eyalaaahhhh... :) Sekian.
Haha. Garam adalah bumbu masakan yang paling penting. Hampir semua masakan menggunakan garam dalam bumbunya. Tapi hati-hati, terlalu banyak menggunakan garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan kaki bengkak. Gunakan secukupnya aja, kalo kebanyakan nanti keasinan :)

Gula Pasir
 Gula pasir ini rasanya manis >,<
Bagi yang tidak mau menggunakan MSG dalam masakannnya, biasa memakai gula pasir sebagai penyedapnya. Tambahkan sedikit gula pasir ke dalam masakan, lalu tambah sedaplah masakannya. Jangan terlalu banyak ya,,nanti kemanisan dan rasa masakannya jadi aneh :)

Gula Merah atau Gula Jawa
Gula merah terkadang dipakai sebagai pengganti gula pasir atau sebaliknya. Rasanya yang khas terkadang membuat orang fanatik :) Saya biasa menggunakan gula pasir ketika membuat semur atau keringan tempe. Tak tergantikan memang...

Asam Jawa
Asam jawa. Walaupun tidak semua masakan menggunakan asam jawa dalam bumbunya, tapi ketika masakan yang harusnya memakai asam tidak dikasih asam, maka rasanya akan kurang nampol (bahasane rek...).
Contoh masakan yang memakai asam jawa adalah sambel pecel, sayur asem, keringan tempe dan asem-asem.

Kayu Manis atau Manis Jangan atau Cinnamon
Kayu manis ini memberikan cita rasa dan aroma yang betul-betuk kuat dan khas. Tidak semua masakan memakai bahan ini. Kalo saya, saya baru bisa memakai bumbu ini ketika memasak sop dan semur. Hehe


Contoh bumbu sederhana :
Bumbu sayur bening : Bawang merah, bawang putih, gula dan garam.
Bumbu sayur asem : Bawang merah, bawang putih, gula, garam, lengkuas, asam jawa dan daun salam
Bumbu sayur sop : Bawang merah, bawang putih, lada, kayu manis, garam dan gula
Bumbu capcay : sama dengan bumbu sop :) dikurangi kayu manis.

Sekian dulu perkenalan kita dengan bumbu-bumbu, lain kali kita bahas mengenai bumbu tingkat menengah ya,,atau bahas sayuran yah :)

Selamat makan siang :)

*semua gambar berasal dari google

No comments:

Post a Comment