Wednesday 12 April 2023

Teknologi Maling

 Perkembangan teknologi memang akan selalu diikuti dengan perkembangan kejahatan. Termasuk salah satunya perkembangan teknologi maling.

Jaman dulu kala, saat orang-orang menyimpan hartanya di rumah, maka maling menggunakan tata cara konvensional, datang ke lokasi dan mengambil harta yang bukan haknya itu. Level agak tingginya dengan menggunakan penipuan, supaya harta tersebut datang sendiri ke dia bahkan diantar oleh pemilik sahnya. Wkwkwkwk.

Naik level orang menyimpan uang di bank. Maling bikin modus juga gimana caranya mengambil uang nasabah-nasabah bank ini. Mulai dari scam kartu ATM sampai hack kartu kredit. Teknologi makin canggih, begitu juga malingnya.

Nah yang terbaru jaman sekarang, harta bisa banget berpindah secara elektronik hanya dengan HP, maka maling pun menaikkan level kecerdasannya. Contohnya yang sedang viral, yaitu maling dengan trik mengganti barcode QRIS kotak amal masjid menjadi barcode QRIS dia sendiri. Hebat ya! Wkwkwkwk..memang maling selalu punya cara.

Maka yang perlu kita lakukan dari dulu sampai sekarang tetap sama, yaitu selalu eling lan waspodo. Ingat bahwa harta adalah titipan dan waspada karena kita tidak tahu kejahatan apa yang sedang mengintai kita. Dan yang jangan pernah lepas dari kita sepanjang waktu adalah berdoa memohon perlindungan Allah karena selalu...tidak ada daya dan upaya kecuali hanya dengan seijin Allah SWT.

Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah ya teman-teman.

Wednesday 4 January 2023

Untuk Menjawab Pertanyaan Teman-Teman

 Halo, untuk memudahkan teman-teman membaca ceritaku, ini aku kumpulin link-link cerita diet/program aku untuk diabetes yaa..


1. Awal Mula Diagnosa

2. Fase Denial

3. Akhirnya ke Dokter

4. Hasil Cek Awal (Ulangan)

5. Resep Sehat Buat Aku

6. Rapot Minggu Pertama

7. Contoh Resep Menu Makan

8. Update Progress Loncat

Sementara baru ini ya temen-temen, doakan 9 bulan ke depan makin bagus.

Friday 30 December 2022

Akhir Tahun

 Ternyata cita-cita mengupdate perkembangan program aku ga terlaksana dengan mulus ya...

Hahaha, alhamdulillah program masih berjalan ya teman-teman. Aku masih mengikuti pola makan yang disusun oleh dokter, namun... Ternyata ya semakin kesini semakin kesana, haha. Terkadang mulai skip-skip minum daun salam misalnya, skip ngaji, skip tahajud...dan terkadang ngicip rempeyek misalnya... Ya ampun 😖


Ya meskipun masih di jalur yang benar ya. Hasil-hasil cek gula darah rutin dan tekanan darahku, tapi secara kepatuhan, aduh! Ambang pagar rubuh, haha


Tak terasa hari ini sudah memasukin akhir tahun. 30 Desember 2022, hari kerja terakhir di tahun ini. Doa dan harapanku, semoga di tahun depan, semua menjadi lebih baik.


Katanya, Tahun Baru adalah saat yang tepat untuk memulai resolusi baru. Kenapa? Katanya karena mumpung ada momen-nya.


Jadi, apa resolusimu tahun depan?


Aku sih bismillah berniat untuk kembali ke track yang benar soal pola makan dan pola hidup yang disarankan dokter lagi ya, hahahahaha... Ga boleh menyerah.


Yang kedua, pengen bikin hobi baru. Mungkin bikin podcast? Ada ide gak bahas apa? Aku sebenernya ada ide bikin podcast tentang pajak, tapi bener-bener yang dari 0 gitu. Dan bahasanya pakai bahasa kehidupan sehari-hari gitu. Karena...bukan idealis ya, tapi memang pajak itu cenderung dihindari oleh masyarakat kita, jadi akhirnya pada mending ga tau daripada mencari tau.

Ide lain soal self love, tapi ini agak susah karena aku bukan ahlinya, haha. Mungkin lebih ke memotivasi orang ya, supaya selalu semangat, positif thinking dan percaya diri. Bukan ahlinya sih, but...aku pernah ada di posisi sebagai orang yang mau nyapa orang lain aja ga berani!

Ide lainnya bahas soal diabetes, ya biar teman-teman aware aja, biar gak sampai kayak aku atau bahkan lebih buruk..


Dah sih keknya dua itu aja, hahahaha.


Terima kasih untuk 2022 yang menakjubkan! Welcome 2023 yang tak kalah cetar!!

Saturday 26 November 2022

Update Program Aku, tapi Loncat Ehehe

Jadi sejak hari Sabtu kemaren, tanggal 22 November 2022, aku sudah stop minum obat diabetes apapun, termasuk obat herbal dari dokter Agus.

Lhoh kok stop? Disuruh dokter ta gimana?
Iya betul, hihi. Sabtu kemarin kontrol ke dokter Agus, dan karena rapotku bagus, aku dah disuruh stop saja obat diabetesnya. Trus untuk tes gulanya juga cukup seminggu sekali aja.

Seminggu sekali? Emang sebelumnya gimana?
Ya jadi pas awal banget kan setiap hari dengan frekuensi 2x sehari ya, yaitu pagi dan malam, bangun tidur dan sebelum tidur gitu.
Trus jadi 2 hari sekali dengan frekuensi tetap 2x sehari.
Trus jadi 2x per minggu, artinya 3 hari sekali aja, dengan frekuensi sama ya yaitu 2x sehari.
Nah, per Sabtu kemarin, cukup satu hari aja dalam seminggu. Alhamdulillah.

Gula darahmu beneran dah normal?
Secara trend memang selalu dibawah 200 ya, dan rata-rata memang sudah di bawah 150. Alhamdulillah!

Tapi kamu masih makan menu pengobatan diabetes itu?
Ya. Menu itu masih harus aku lanjut sampai setahun ya. Dan aku tetap harus minum rebusan daun salam pagi dan sore. Saat ini dosisnya 30 lembar sekali rebus. Air tetap 3 gelas menjadi 1 gelas.

Olahraga tetap?
Ya, sepertinya kalau olah raga memang harus jadi habit sepanjang usia ya, Bestie...termasuk ngaji dan tahajud juga. Memang berat, ga ada yg bilang ringan dan mudah, tapi kita pasti bisa kok!

Buat yang belum tahu cerita dari awal, boleh ya scroll blog ini dari cerita awal aku dinyatakan kena diabetes, ehehe. Jadi jika kalian merasa khawatir sama diri kalian sendiri or keluarga kalian or sahabat kalian, yuk cek dulu ke lab. Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan ya, Bestie...

Thank you sudah membaca update aku yg kurang jelas ini, hahahaha

Tuesday 1 November 2022

Resep Menu Makanku

 Sebenernya mau sharing rapotku berikutnya, tapi lupa bawa bukunya, ehehehehe. Yaudah aku spill dikit-dikit menu makan aku saja ya..

Awal-awal mulai program, aku masih berpikir, "Ooh yang penting dalam sehari itu aku makan 4 jenis sayuran yang disebutin sama dokter ya. Caranya gimana terserah aku saja". Jadi dalam memasak aku pisah-pisahin sesuai bahan yang menurutku cocok. Pare saja misalnya, trus yang kacang panjang wortel dan tauge bisa lah dicampur... Atau sebagian aku jus saja deh...

Eh ternyata aku salah menerjemahkan gaes. Hahahaha. Ternyata yang benar adalah aku harus memakan ke empat jenis itu setiap kali makan. Hahahaha. Sejak itu aku membuat tumisan dengan semua bahan sayuran itu. Gapapa aneh, tujuannya kan sehat ya gaes ya..

Jadi kira-kira begini makananku.

Untuk resepnya, karena ini no minyak minyak klub, jadi semua bahan ditumis pake air putih saja. Caranya :

Air putih secangkir tuang ke wajan. Tambahkan garam, irisan cabe dan kaldu jamur. Masukkan sayuran, tutup, masak sampai mateng alias empuk. Klo udah mateng, masukkan bawang putih geprek, aduk-aduk. Masak sebentar. Matikan kompor.

Oh iya, itu bawang putih dimasukkan terakhir itu atas saran dokter ya gaes ya, jadi bukan aku membuat sendiri resep yang aneh begitu, haha.

Nah selain sayuran, lauknya ya itu tuh, macem-macem olahan ikan no minyak dan no santan, sama putih telor.
Ada putih telor bakar (aku buat semacam dadar tapi pake cetakan kue lumpur, hahahaha. Biar ga lengket cyin.. atau telor kukus. Bumbunya ya cuma garem ama lada ya gaes ya...
Kalau ikan, aku pepes, bakar, sop atau kukus dengan bumbu iris.
Enak gak? Enak kok gaes. Cuma agak bosan aja, ehehe.


Aku anaknya gak bisa lapar ya gaes, jadi aku giat ngemil. Karena pilihan makananku terbatas, jadi aku sediakan aja bahan-bahan yang aku diperbolehkan. Edamame, apel, alpukat.

Dan tidak terasa, besok genap 3 minggu aku makan dengan model begini. Ehehehehehe. Mulai bosen dengan menu itu-itu saja, jadi sepertinya aku harus mulai menciptakan menu inovasi sendiri ya gak sih? Ada ide?

Tuesday 25 October 2022

Rapotku Minggu Pertama

Setelah pulang dari klinik tanggal 11 Oktober, aku pun mulai cek gula darah dan tensi 2x sehari. Malam sebelum tidur dan pagi setelah bangun tidur.

Ya ada sih saat-saat aku lupa atau terlambat, haha. Misalnya udah keburu masak baru inget belum cek, jadi ngeceknya setelah masak.

Dan inilah hasilnyaaaaa :


sekilas terlihat ada perbaikan ya ges ya, dari dua ratus plusnya banyak jadi dua ratus tifiss dan beberapa kali di bawah dua ratus..

Gapapa, perkembangan sekecil apapun tetap harus disyukuri. 

Bagaimana testimoni menjalani kehidupan yang pahit bersama pare? Wkwkwkwkwk

Untuk makanan ya not bad kok, cuma ya karena kheusus, jadi semua harus masak sendiri. Awal-awal aku masih memisahkan jenis sayuran untuk dimasak. Kan ada 4 jenis sayuran yang wajib kumakan setiap hari ya : Pare, Wortel, Kacang Panjang dan Tauge. Nah itu aku masaknya aku pisah, pare sendiri dan tiga lainnya sendiri. Soalnya aneh ga sih klo 4-4nya jadi satu?

Dan untuk mengakali supaya 4-4-nya aku konsumsi, jadi sebagian aku jus. Jus pare? Yes. Jus pare. Atau kalau hari itu aku masaknya pare, jusnya jus wortel dan kacang. Hahahaha aneh sih tapi kumakan dan kuminum.

Aku ga bisa lapar ya anaknya gaes. Jadi aku siapin camilan, buah apel potong, edamame rebus atau alpukat. Jadi ga ada ceritanya aku kelaparan sih gaes. Alhamdulillah...

Sholat dan ngaji gimana? ya berat lah cuy! Wkwkwkwk. Awalnya aku mager dan malas dipaksa rajin dan solihah (AAAAMIIIIN). Jujur kadang-kadang ya gak 2 juz aku ngajinya, se juz lah minimal. Sholat tahajud pernah bolos? Alhamdulillah seminggu itu belum berani bolos, ehehe.

Tangan dicoblos setiap hari 2x? Yes!
Akhirnya aku tau perasaan ibuku yang waktu dulu pernah bilang begini :

"Aku ini kamu coblosin terus jariku, mungkin kalau disenter cahayanya bisa nembus lewat lubang-lubangnya"

Yes, Mom. Ternyata aku pun berfikir begitu. But, tidak kok. Jariku tetap utuh gaes. Tidak tampak adanya luka dan trauma.

Olah raga gimana? Yes. Aku olah raga tipis-tipis saja. Karena memang dokternya bilang jangan dulu olah raga yang berat ya ges ya. Jadi aku rutinin aja jalan kaki sore selepas jam kerja. Minimal 30 menit aku jalan kaki nonstop. Alhamdulillah happy ngejalaninnnya..

Dan setelah seminggu berlalu. Saatnya setorin rapot itu ke dokter. Next story...

Resep Sehat Buat Aku

 Cerita sebelumnya :

Awalnya ini

Terus ini

Dan eksperimen dimulai

Pengecekan awal

------------------------

Setelah mencatat hasil laboratoriumku yang tidak bagus itu, Dokter Agus memberiku selembar kertas. "Sekarang resepnya. Kamu catat!"

Beginilah kira-kira yang beliau diktekan :



Sampai rumah aku salin supaya aku ingat betul apa pesannya. Jadi begini :



Bye bye mie kesayanganku
Bye bye gorengan
Bye bye kue kue...
Bye bye mangga, sawo dan buah-buahan kesukaanku...
Hahahahaha mulai lebay..

Selamat datang pare, kacang panjang, wortel dan toge setiap hari...
Selamat datang ikan dan putih telor sahabat baruku..
Hahahahaha ya Allah...

Ohiya, sebelumnya kan aku sudah rutin minum metformin ya, nah dokter Agus bilang, klo aku mau komitmen ikutin resep beliau ini semuanya, maka obat distop saja. Jadi aku sudah stop metformin ya ges ya jadinya...

Selain itu juga diresepin obat yang harus aku minum 3x sehari masing2 2 kapsul. Ini obatnya :


Gitu gaes, hari-hariku yang baru dimulai. Kira-kira begini yang harus kulakukan setiap harinya. Supaya kalian bisa bayangkan, wkwkwkwkwk :

03.15 Bangun, tahajud
Sambil nunggu subuh ngerebus salam dan nyiapin yang bisa disiapin.
04.10 Bangunin bocil subuh, aku subuh. Cek gula darah, tensi, catat.
04.30 Mulai masak. Sayurnya aku, lauknya aku, cemilannya aku, sarapan bocil, bekalnya bocil, makanan bocil buat seharian, bekelnya ayah.
06.00 Siap-siap ke kantor ya kira2 06.15-06.30 berangkat cuss..
07.00 Sampai kantor. Kerja sampai 16.30 (ya ga usah dijelasin juga sih kerjanya kek mana, ahehehehe)
16.30 Muterin gedung kantor (maksudnya sih olah raga ya ges ya...) sampai aku dijemput atau magrib mana yang lebih dulu.
19.00 Sampai di rumah lagi. Ngerebus salam sholat makan dan minum obat lalu baca quran 2 juz.
21.00 Bersiap-siap tidur. Cek gula darah, tensi, catat.

Nanti aku share hasil catatan rapotku selama seminggu ya...sekarang mau kerja dulu..Mmmuachh..