Enggak. Gue nggak lagi hamil kok sekarang. :) Haha.
Beberapa waktu ini, gue ngerasa waktu cepat sekali berlalu (e ciyeehh). Ya, jujur itu, gue ga bohong atau mengarang-ngarang.
Hari ini gue berhenti sejenak. Memikirkan semuanya dan menemukan bahwa situasi sudah jauh dari yang ada di bayangan gue.
Salah satunya adalah bahwa teman-teman dan adik-adik gue yang sudah berubah status. Adik gue yang dulu masih gadis, masih kecil, masih bandel,,eh sekarang udah jadi ibu. Miss you, Sis...
Adik ipar gue yang beberapa waktu lalu masih gadis, centil dan manja, sekarang udah menikah dan harus berjuang menahan mual-mual karena hamil anak pertamanya...
Dan beberapa teman gue yang gue ingetnya masih gadis, juga sudah menikah. Menunggu kehamilan. :)
Cepat sekali. Dalam bayangan gue, semua masih sama, seperti saat gue masih gadis juga. It's long time ago...karena sekarang gue adalah emak-emak dengan dua anak. Haha
Beberapa kali kami membahas tentang hamil ini, karena kebetulan teman-teman yang setiap hari berinteraksi dengan gue sedang pengen hamil. (Semoga diberikan yang terbaik. Amiiin).
Dan gue tiba-tiba saja mengingat tentang kehamilan gue...
Pertama kali mengetahui gue lagi hamil, itu sekitar bulan agustus 2010, pada usia kehamilan sekitar 8 minggu. Sebelumnya gue sempat sakit, ga sembuh-sembuh, badan rasanya ga enaaakkkk banget. Dan suami gue membawa gue ke dokter.
Tetiba gue takut mau minum obat. Khawatir kalo gue ternyata hamil dan meminum obat yang keras sehingga mempengaruhi janin. Mungkin itu pertanda. Dan gue mengikutinya. Gue pakai testpack. Dan...garis dua.
Itu di suatu pagi dan gue langsung membangunkan suami gue yang masih tidur. Gue membangunkan sambil teriak-teriak, "Mas, garis dua!"
Kemudian suami gue bangun sambil bilang, "Oh, yaudah gapapa", kemudian tidur lagi.
Wew, reaksi yang aneh.
Lalu gue ulang lagi membangunkannya dengan teriakan yang sama.
Baru kemudian suami gue bertanya, " Emang kalo garis dua itu artinya apa?"
Toweeeeeeeeeeeeeeeeeeengggggggg -_-''
Catet nih para istri, ga semua suami itu tau cara penggunaan testpack. >,<
Dan setelah gue jelasin, baru deh wajahnya bercahaya,,, hehe.
Kemudian gue baru tau, kalo suami gue itu mengira bahwa testpack itu hasilnya positif jika gambarnya adalah tanda +, bukan garis dua. Iya benul, itu kalo testpack yang mahalan..hahahahaha.
Kehamilan pertama gue penuh dengan muntahan. Lebay. Iya memang, haha. Maksud gue, setiap hari gue muntah-muntah sepanjang kehamilan gue itu. Iya, sembilan bulan, alias 39 minggu.
Dengan adanya muntah-muntah itu, frekuensi makan gue jadi 3 kali lipat. Kok bisa? Iya, karena setiap kali muntah gue mengisinya lagi. :D
Lemes? Iya, tentu saja. Dan beberapa kali pingsan. Lebay? Kali ini enggak. Hahay.
Alhamdulillah, di usia kehamilan ke 39 minggu, tanggal 11 Maret 2011, anak pertama gue lahir. Ganteng dan imut (just like me, ehem!)
Sekitar bulan September 2012, gue mengulang hal yang sama. Baru tau bahwa gue hamil. Sama seperti kehamilan pertama, sebelumnya gue sakit. Iya, pas lebaran di rumah mertua, bagai menantu yang kurang ajar dan ngambek, gue banyakan bermalasan dan tiduran di kamar. Gue nggak ngambek, serius, tapi badan gue rasanya remuk.
Dan benar, ternyata gue hamil lagi. Alhamdulillah. :)
Ga seperti kehamilan pertama yang penuh muntahan. Kehamilan kedua gue baik-baik aja. Hahaha.
Dan alhamdulillah, pada usia kehamilan yang ke 39 juga, 20 April 2013 anak kedua gue lahir. Ganteng dan imut (kayak gue).
Dan gue baru sadar. Anak gue itu sudah dua. Dan gue itu baru sadar kalo dulu gue menganggap bahwa perempuan yang sudah punya anak dua itu sudah tua. Dan gue tetap merasa bahwa gue itu masih muda. Hahahahaha. Dan gue harus meralat anggapan gue itu. Okay siap.
Yeah, gue memang masih muda. Selalu masih muda, sekarang atau kapanpun. :)
No comments:
Post a Comment